Jembrana (Metrobali.com)-

Bupati Jembrana I Putu Artha, Senin (6/1) bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Apel Rutin Pemkab Jembrana bertempat di Taman Pecangakan Negara Depan Kantor Bupati Jembrana. Hadir pada apel tersebut, Sekda Jembrana Made Sudiada, Kepala – kepala OPD Pemkab Jembrana dan ASN Pemkab Jembrana.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Jembrana I Putu Artha menegaskan kepada ASN peserta apel agar mensosialisasikan kepada peserta penerimaan CPNS untuk tidak mempercayai Calo CPNS pada seleksi penerimaan CPNS 2019 yang testnya akan dilaksanakan tahun 2020. “Sampaikan kepada masyarakat dan peserta mulai pendaftaran, seleksi dan penentuan kelulusan semuanya diatur oleh BKN” ujar Bupati Artha.

Tidak hanya itu, ASN juga diminta untuk turut menginformasikan bahwa proses perektrutan CPNS sangat transparan. Sehingga tidak satupun bisa membantu kelulusan peserta penerimaan CPNS, terlebih dengam iming-iming imbalan uang.

“Jadi, apabila ada yang menjanjikan membantu kelulusan CPNS, apalagi dengan membayar, mohon peringatkan agar mereka tidak menjadi korban penipuan. Jangan pernah percaya kepada orang mengiming imingi kelulusan dengan imbalan uang. Jangan percaya calo CPNS” tegas Bupati Artha.

Tahun 2019, formasi CPNS Jembrana disediakan lowongan total 230 pegawai . Rinciannya , untuk formasi tenaga kesehatan 72 orang , tenaga pendidikan 99 orang , dan tenaga teknis 54 orang . Serta untuk formasi disabilitas sebanyak 5 orang .

Pada apel tersebut Bupati Artha juga menyerahkan penghargaan lomba kebersihan antar OPD yang dilaksanakan pada 31 Desember 2019. Juara pertama diraih oleh Dinas PPPA PPKB, Juara kedua Dinas Kesehatan dan Juara Ketiga Dinas Sosial. (Humas Pemkab Jembrana)