Bupati Jembrana I Putu Artha

 

Jembrana (Metrobali.com)-

Puluhan koperasi di Jembrana belum mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Kondisi ini sangat disayangkan Bupati Jembrana I Putu Artha.

Dari 252 Koperasi yang wajib mengadakan hanya 170 koperasi yang sudah mengadakan RAT 2017. Sedangkan sisanya 82 Koperasi belum menggelar RAT.

“Seharusnya ini tidak boleh terjadi. Sebagai bentuk tanggungjawab setiap koperasi wajib mengadakan RAT. Saya harap di tahun 2018 semua koperasi bisa mengadakan RAT” ujar Bupati Jembrana I Putu Artha memberikan arahan saat Rapat koordinasi Gerakan Koperasi se-Jembrana belum lama ini.

Sebagai soko guru perekonomian Bupati Artha minta agar pengurus koperasi dapat aktif dalam mengembangkan usahanya ditengah kemajuan teknologi.

“Di jaman milinial atau jaman now banyak anak muda berbelanja melalui online. Ditengah derasnya arus teknologi pengurus koperasi semestinya juga memikirkan pola-pala seperti itu” ujarnya.

Dalam mengembangkan usaha lanjut Bupati Artha, koperasi juga bisa membentuk usaha bersama dengan menggabungkan beberapa koperasi. Cara tersebut dinilainya akan sangat efektif untuk membendung toko-toko modern berjaringan yang ada di Jembrana. Selain meningkatkan kemampuan SDM pengurus (pengelola) koperasi melalui Bintek.

“Dengan cara seperti itu saya yakin koperasi akan menjadi kuat di bisnis retail. Tidak melulu hanya mengandalkan usaha simpan pinjam saja” tandas Bupati Artha.

Hadir dalam Rakor tersebut Kadis UKM Koperindag Jembrana, Made Gede Budhiarta, Ketua Dekopinda Jembrana, Gde Gunadnya dan sejumlah pengurus Koperasi se-Jembrana. MT-MB