Bupati Adi Arnawa Buka Musrenbang Kecamatan Kuta Selatan, Prioritaskan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa saat hadir di acara Musrenbang Kecamatan Kuta Selatan di Ruang Rapat Utama Kantor Camat Kutsel, Jimbaran, Rabu, (26/2).
Badung, (Metrobali.com)
Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kuta Selatan (Kutsel), bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Camat Kutsel, Jimbaran, Rabu, (26/2). Musrenbang ini mengangkat tema “Akselerasi Pondasi Transformasi Melalui Peningkatan Inklusif dan Daya Saing Daerah”.
Pembangunan infrastruktur menjadi perhatian utama dari Pemerintah Kabupaten Badung guna mewujudkan Pariwisata berkualitas berlandaskan pada nilai-nilai Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa kepada awak media seusai acara Musrenbang Kecamatan Kutsel.
“Pariwisata yang sudah ada di Kabupaten Badung ini harus dijaga agar tetap berkelanjutan di tengah tantangan yang luar biasa. Contohnya masalah kemacetan, masalah sampah, masalah ketersediaan air bersih, banjir dan kriminalitas yang masif. Step by Step saya bergerak untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya
Adi Arnawa juga menyampaikan bahwa kemacetan merupakan masalah yang sangat krusial yang harus segera diatasi. Seperti contoh di wilayah Kutsel, kemacetan sering terjadi di sepanjang jalan Jimbaran-Uluwatu atau jalan di depan Kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) hingga ke Nirmala Supermarket Ungasan yang diakibatkan oleh masifnya kunjungan ke Destinasi Pariwisata Uluwatu.
“Solusi untuk hal tersebut kita sudah membuat Jalan Lingkar Barat, ini sudah bergerak dan sudah ada pembebasan lahan untuk itu. Saya juga sudah rapat dengan tim teknis dari Dinas PUPR Badung agar menyiapkan anggaran untuk menuntaskannya. Termasuk juga bagaimana nanti membuka akses dari Jalan Lingkar Barat menuju Perumahan Puri Gading Jimbaran. Sehingga nantinya kita bisa membuat rekayasa lalu lintas dan dikaji juga oleh instansi terkait. Untuk masalah sampah, saya juga akan meninjau langsung beberapa TPS3R yang ada di Wilayah Kutsel ini. Saya tidak mau hanya mendengar laporan saja, tetapi saya ingin langsung mengecek ke lapangan. Untuk masalah ketertiban rencananya Bapak Gubernur Bali akan berkoordinasi langsung dengan Forkompinda untuk mengatasi masalah kriminalitas ini,” ujarnya.
Camat Kutsel I Ketut Gede Arta dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Musrenbang memasuki hari terakhir. Musrenbang ini merupakan momentum untuk menyukseskan Visi Misi serta Program dari Pemerintah Kabupaten Badung.
“Kuta Selatan selama pelaksanaan Musrenbang mulai dari Pra Musrenbang hingga akhir Musrenbang di masing-masing Desa dan Kelurahan terdapat 730 usulan. Ini merupakan pengajuan usulan terbanyak di Kabupaten Badung selama Musrenbang tahun 2025 ini,” ungkapnya.
Turut hadir pada kesempatan ini, Wakil Ketua DPRD Badung I Made Wijaya beserta para anggota DPRD Badung dapil Kecamatan Kutsel, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kab. Badung IB. Gede Arjana, beserta Kepala OPD terkait dilingkungan Pemkab Badung, Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Arta, Perbekel dan Lurah se-Kecamatan Kutsel beserta Kepala Lingkungan dan Kelian Dinas se-Kecamatan Kutsel. (RED-MB)