Karangasem (Metrobali.com)-
Setelah sebelumnya warga yang tidak memperoleh air bersih di Desa Datah, Abang, Karangasem mendatangi kantor Perbekel Datah, kini giliran ketua pengelola air untuk melakukan klarifikasi kedatangan warga Jumat (13/9) hanya selaku pemakai air saja.

Kedatangan ketua pengelola air , Jro Mangku Ketut Sudiana ini, Senin (16/9)  bersama ratusan warga diterima Perbekel Datah, I Nyoman Sueta. Dihadapan Perbekel dan sejumlah wartawan, Jro Mangku Ketut Sudiana membeberkan kenapa sampai 2 bulan ini warga ada yang tidak kebagian air lantaran hingga saat ini pompa air sedang mengalami kerusakan, hingga kini pun alat tersebut masih diperbaiki di Surabaya.

 ”Mesin Pompa rusak mulai awal Agustus, itupun saya selaku pengelola sudah bertanggungjawab dengan mencari mekanik untuk memperbaiki mesin itu. Mekanik dari PDAM juga sudah pernah datang untuk memperbaiki mesin itu, namun karena kerusakannya parah disarankan mencari bengkel lainnya, dan alatnya pun harus didatangkan dari Surabaya,”ujarnya.

Jro Mangku Ketut Sudiana juga mengaku, dari tahun 2008 hingga 2013 ini hanya memperoleh keuntungan Rp 7 juta, sedangkan untuk biaya perbaikan dan pembelian alat hingga kini sudah menghabiskan dana Rp 25 juta. Pihaknya pun mengaku harus menanggulangi pembelian alat tersebut.

 ”Jadi kalau dibilang saya selaku ketua pengelola air tidak bertanggungjawab seperti yang ditudingkan oleh mereka yang datang jumat lalu, dimana letaknya,”sambungnya lagi.

 Ditambahkannya lagi perbaikan pompa tersebut hingga kini sudah rampung, bahkan mulai besok sudah bisa dicoba. Namun, dalam uji coba tersebut tidak bisa dipergunakan selama sehari full hanya sekitar empat jam. Nantinya setelah seminggu dilakukan uji coba baru akan dipergunakan secara full.

 ”Mesin harus dilakukan uji coba terlebih dahulu selama seminggu, setelah itu baru bisa dipergunakan secara full,”sambungnya lagi seraya mengaku kalau selama 2008 – 2013 sebagai pengelola baru kali ini air ngadat. BUD-MB