Buleleng, (Metrobali.com)

Vaksinisasi covid-19 merupakan harapan untuk terbebas dari momok yang sangat menghantui berupa virus covid-19. Terhadap vaksin ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng dan instansi terkait lainnya telah siaga penuh. Hanya tinggal menunggu kedatangan vaksinnnya saja.

Seperti diungkapkan Kabag Ops Polres Buleleng, KOMPOL Anak Agung Wiranata Kusuma,SH,MM bahwa Polres Buleleng dan jajaran telah siaga penuh untuk mensukseskan vaksinasi covid-19.

“Guna memastikan keamanan pendistribusian vaksin covid-19 di Buleleng, Polres Buleleng telah menyiapkan personilnya. Vaksin nantinya akan diamankan 24 jam penuh dan dikawal pendistribusiannya.” ucapnya tegas seijin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa,S.I.K,MH, Selasa, (12/1/2021) di Mapolres Buleleng.

Diungkapkan bahwa untuk hal pengamanan, 302 personil yang nantinya bakal dikerahkan dalam proses pengawalan, pengamanan di tempat penyimpanan dan pendistribusian vaksin. Dalam prosesnya nanti juga melibatkan personel dari Polda Bali.

“Kalau nantinya vaksin covid ini sudah datang di Buleleng, kami lakukan pengamanan dan pengawalan dari setiap pergeseran vaksin hingga ke 4 Rumah Sakit dan 20 Puskesmas.” tandas Agung Wiranata Kusuma.

Sementara itu Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Gede Suyasa mengungkapkan untuk Kabupaten Buleleng mendapat Vaksin COVID-19 dari Pemprov Bali sebanyak 3.676 vial.

“ Untuk sementara vaksinnya belum datang. Namun jadwal u tuk melakukan vaksinasi sudah kami terima. Dan jika vaksin ini datang, akan didistribusikan ke 24 titik yang digunakan untuk melakukan vaksinasi.” jelasnya.

Menurut Suyasa, Pemkab Buleleng sudah menyiapkan tempat penyimpanan vaksin, termasuk mobil khusus untuk mendistribusikan vaksin ke 24 titik yang telah ditetapkan. Dan sesuai jadwal vaksinasi dari pemerintah pusat, untuk melakukan vaksinasi tahap pertama akan menyasar kepada Tenaga Kesehatan (Nakes) pada bulan Februari 2021 mendatang.

“Nakes yang akan divaksin, terlebih dahulu akan di SMS dengan aplikasi. Masalah tempat untuk divaksin, para Nakes bisa memilih lokasi dimana akan divaksin,” jelasnya.

Selanjutnya dalam hal pendistribusian vaksin ke 24 titik, ucap Suyasa pihak Dinas Kesehatan Buleleng telah menyiapkan mobil yang dilengkapi dengan alat pendingin. Dimana disetiap titik sudah disediakan cold chain.

“Untuk Rumah Sakit swasta, kami sangat mengapresiasi apa yang menjadi keinginan pihak Rumah Sakit swasta dalam pelaksanaan vaksin. Artinya apabila memenuhi syarat, pihak Rumah Sakit swasta ikut andil mempercepat proses vaksinasi ke masyarakat. Dan untuk vaksinasi di Rumah Sakit swasta tidak dipungut biaya.” ucap Suyasa menegaskan.

”Masyarakat umum yang nantinya divaksin oleh Rumah Sakit swasta, terlebih dahulu mengajukan diri ke Dinkes dan selanjutnya dilakukan verifikasi.” tandasnya. GS