Buleleng, (Metrobali.com)

Terkenal sebagai salah satu daerah penghasil buah anggur berkualitas tinggi, Kabupaten Buleleng kini menghadirkan inovasi olahan anggur yang tak hanya lezat, tetapi juga kaya manfaat kesehatan. Bulde Wine, atau Buleleng Dessert Wine, hadir sebagai minuman istimewa yang memanjakan lidah dan menyehatkan tubuh.

I Putu Pandu Setiawan, sang pencetus Bulde Wine, dengan bangga membagikan kisah di balik kiat suksesnya dalam menghadirkan produk istimewa ini. “Bulde Wine, meskipun disebut wine, diolah dari anggur lokal Buleleng jenis Alphonsogrape dengan kadar alkohol 0%, sehingga aman untuk semua kalangan,” terang Pandu dalam Bincang Komunikasi, Selasa (18/6).

Lebih dari sekadar kesegaran dan sensasi rasa yang menggoda, Pandu menyebut bahwa Bulde Wine menawarkan segudang manfaat kesehatan. Teruji klinis, minuman ini kaya akan antioksidan dan enam senyawa fenolkarboksilat alami yang berperan sebagai obat maag, diabetes, antipenuaan dini, antidepresi, serta meningkatkan imunitas tubuh. Kandungan antioksidannya pun mampu mencegah kanker.

Berawal dari kepedulian, di bawah bendera CV Pionir Akselerasi Sejahtera didirikan pada tahun 2017. Berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil & Menengah (DagperinkopUKM) serta akademisi dari Jurusan Kimia Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), mereka memiliki misi mulia untuk membantu petani anggur yang mengalami surplus panen.

“Saat panen raya, anggur petani sering terbuang. Kami olah menjadi produk bernilai tinggi, seperti Bulde Wine. Apalagi anggur Buleleng jenis Alphonsogrape ini kaya manfaat kesehatan,” jelas Pandu.

Selain olahan Wine, perusahaan ini juga memproduksi jus, kombucha, dan selai dari anggur. Mereka pun menjalin kerjasama dengan Kelompok Tani Anggur di Buleleng. Dukungan dari Undiksha berperan penting dalam meracik Bulde Wine dengan kadar nutrisi teruji klinis. Dinas DagperinkopUKM Buleleng turut membantu pembinaan produksi, pengemasan, dan pemasaran produk, menjadikan Bulde Wine tampil menarik dan profesional.

Bulde Wine telah dipasarkan melalui toko offline, event UMKM, dan platform online seperti Tokopedia, Shopee, dan Tiktokshop. Pemesanan juga dapat dilakukan melalui media sosial Facebook dan Instagram dengan alamat bulde.ne. Produk ini telah didistribusikan hingga ke luar Bali, meliputi Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa.

Legalitas produk inipun sudah terjamin, dengan hak atas kekayaan intelektual (HAKI), badan hukum CV, dan telah teruji BPOM. Pandu berharap Bulde Wine dapat menunjukkan kepada dunia bahwa anggur lokal Buleleng ini tidak kalah dengan produk luar negeri.

“Bulde Wine, lebih dari sekadar minuman ya. Ia adalah perwujudan inovasi, kepedulian, dan komitmen untuk menghadirkan produk lokal berkualitas tinggi yang mendunia,” pungkasnya. GS