Klungkung,(Metrobali.com)

Kelola destinasi pariwisata dengan konsep Gema Santi, menggali potensi dan masalah. Potensi kita garap masalah kita pecahkan. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat membuka Pelatihan Tata Kelola, Bisnis dan Pemasaran/ Termasuk Digitalisasi Destinasi Pariwisata di Wyndham Tamansari Jivva Resort, Senin (15/11/2021).

Bupati Suwirta juga mengajak para pengelola lebih inovatif menggali mengembangkan desa wisatanya dan mengajak para warga dan tokoh yang berpotensi dalam membangun serta mengelola wisata dengan teknologi dan informasi berbasis digital. “Peran media sosial berbasis digitalisasi sangat membantu dalam mempromosikan daya tarik wisata dan produk usaha penunjang sektor pariwisata yang telah dikelola dengan baik sehingga para pengunjung tertarik untuk berwisata,” ujar Bupati Suwirta dihadapan para peserta.

Selain mengelola desa wisata dengan manfaatkan IT, pihaknya juga mengajak generasi muda bisa tampil di desa dan menggarap potensi desa dan bersama mengatasi masalah yang ada dengan santi. “mari bersama-sama gali dan kembangkan dengan gerakan masyarakat santun dan inovatif,” ajaknya.

Sementara itu,  Kabid Destinasi Pariwisata, I Ketut Gede Wirata mengatakan adapun tujuan pelatihan ini yakni mengetahui dan memahami pentingnya tata kelola, pengelolaan bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata, mengetahui dan memahami komponen-komponen dan faktor-faktor penting dalam pengembangan dan penyelenggaraan tata kelola, pengelolaan bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata serta dapat melakukan evaluasi terhadap upaya tata Kelola, pengelolaan bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata yang dilakukan.

Lebih lanjut dijelasakan kegiatan Pelatihan Tata Kelola, Bisnis dan Pemasaran Destinasi Parwistaa dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dari Tanggal 15 Nopember sampai dengan 17 Nopember 2021 dengan peserta pelatihan pengelola destinasi pariwisata sebanyak 45 orang serta dengan Narasumber Dosen Institute Pariwista Bali Internasional, Dosen Universitas Dhyana Pura, Ketua Forkom Dewi Bali dan Ketua BPPD Kabupaten Klungkung. (RED-MB)