Jembrana (Metrobali.com)

 

Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Gilimanuk, Senin (22/5/2023) secara mendadak melakukan pengecekan protap keselamatan pelayaran kapal di Selat Bali.

 

Pengecekan dilakukan mengingat sejak beberapa hari belakangan terjadi cuaca buruk mengakibatkan gelombang tinggi dan arus kuat yang dapat mengancam keselamatan pelayaran. Salah satu protap keselamatan pelayanan yang menjadi atensi BPTD Gilimanuk adalah lashing atau pengikatan kendaraan pada kapal.

 

“Kegiatan ini rutin kami lakukan. Setiap kapal wajib melakukan lashing sebagai antisipasi jika terjadi gelombang tinggi diakibatkan cuaca buruk” ujar Kepala BPTD Satpel Gilimanuk, I Nyoman Agus Sugiarta, Senin (22/5/2023).

 

Lashing kata dia, merupakan kewajiban pihak kapal untuk mengikat semua kendaraan di dalam kapal. Dan jika tidak, maka keberangkatan kapal dipastikan ditunda. “Kami pastikan lashing dijalankan. Kalau belum, keberangkatan kapal ditunda” tandasnya.

 

Penundaan keberangkatan kapal disampaikan Agus, juga dapat dilakukan jikalau terjadi cuaca buruk seperti angin kencang, gelombang tinggi dan arus kuat. “Kami selalu menekankan agar nahkoda dan awak kapal mentaati protap keselamatan pelayaran” ujarnya.

 

Pihaknya juga menghimbau pengguna jasa pelabuhan atau penumpang kapal agar langsung naik ke dek atas kapal atau tidak berada di dalam kendaraan. Selain itu selama pelayaran, mesin kendaraan juga dimatikan. (Komang Tole)