Kondisi Gunungapi Agung pasca ditetapkan statusnya di level II waspada, Jumat
Denpasar, (Metrobali.com)-
Meski status Gunungapi Agung yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem masih berada di level II Waspada namun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) belum menyiapkan rencana kontijensi atau renkon untuk mengantisipasi erupsi Gunungapi Agung.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memaparkan, dengan jumlah penduduk bertambah. Harus dilakukan antisipasi jika ada peningkatan status. Rencana kontinjensi menghadapi erupsi Gunung Agung perlu segera disusun sehingga dapat diprediksikan ancaman dan skenario penanganannya. Juga perlu diantisipasi jika letusan besar yang menyebabkan pariwisata di Bali tutup atau terdampak dan sebagainya, katanya.
“Tapi sepertinya belum ada rencana kontinjensi menghadapi erupsi Gunung Agung. Saya sudah menanyakan ke Dit Kesiapsiagaan agar membantu BPBD menyusun renkon ini,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Prov Bali, Dewa Indra bersama tim BPBD Provinsi pada Minggu (17/9) melakukan rapat dengan Bupati, Dandim dan Kapolres Karangasem juga dengan para kepala OPD, Camat dan Kepala Desa se-kabupaten Karangasem.
“Kita tadi membahas tentang kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat menghadapi aktivitas Gunung Agung, dilanjutkan dengan melihat langsung pos pengamatan Gunung Agung di Desa Rendang Karangasem,” singkatnya.
Sementara berdasarkan data resmi yang dikeluarkan KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Agung , Minggu 17 September 2017 sebagai berikut :
Cuaca cerah dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 20.5-28 °C dan kelembaban udara 70-88 %. Volume curah hujan 16.6 mm per hari.
VISUAL- Gunung jelas. Asap kawah nihil.
KEGEMPAAN
– Tremor Non-Harmonik
(Jumlah : 1, Amplitudo : 6 mm, Durasi : 480 detik)
– Vulkanik Dalam
(Jumlah : 23, Amplitudo : 3-7 mm, S-P : 1-2.2 detik, Durasi : 5-31 detik)
– Tektonik Lokal
(Jumlah : 1, Amplitudo : 6 mm, S-P : 5 detik, Durasi : 38 detik)
Dihimbau agar masyarakat di sekitar gunung dan pengunjung agar tidak beraktivitas di dalam area kawah dan seluruh area di dalam radius 3 Km dari kawah gunung, atau pada elevasi 1500 meter dari permukaan laut.SIA-MB