Jakarta (Metrobali.com)-

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus bersinergi dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dalam mendukung bisnis UMKM di Indonesia, dengan meningkatkan kerja sama dalam penyediaan fasilitas kredit untuk modal kerja sebesar Rp750 miliar.

Penandatanganan perjanjian kerja sama penyediaan fasilitas kredit tersebut telah dilakukan antara Direktur Bisnis Banking II BNI, Sutanto dengan Direktur Keuangan dan Operasi PNM, Kemas Hasani, di Jakarta, Jumat (8/5).

Sutanto menjelaskan, peningkatan kerja sama ini akan memperluas jangkauan layanan BNI khususnya kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang juga merupakan nasabah dari PNM.

“Sinergi BUMN ini dapat meningkatkan kinerja dan menciptakan nilai tambah yang bermanfaat bukan hanya bagi kedua institusi tapi juga diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan bisnis UMKM,” ujarnya.

Sinergi BNI dengan PNM telah berjalan sejak tahun 2007 melalui penyaluran kredit program dan terus ditingkatkan dengan aliansi strategis penyaluran kredit komersial yang digunakan untuk pembiayaan pelaku ekonomi UMKM.

Total kredit BNI melalui PNM yang telah dikucurkan hingga saat ini mencapai Rp880 miliar. Sedangkan, dukungan BNI berupa penyaluran pembiayaan terhadap sektor UMKM hingga 31 Maret 2015, telah mencapai lebih dari Rp39 triliun.

Kredit tersebut sebagian besar disalurkan untuk mitra BNI yang sudah mengembangkan bisnis yang “feasible” dan “bankable”, baik melalui penyaluran langsung ke pelaku UMKM maupun melalui kerja sama strategis dengan lembaga keuangan bank dan non bank.

Selain bantuan tambahan modal, kontribusi BNI terhadap sektor UMKM di Indonesia juga dilakukan melalui berbagai kegiatan, antara lain pendampingan pengembangan usaha UMKM dan mengikut sertakan debitur kredit UMKM dalam pelatihan pengembangan kompetensi bisnis.

BNI juga memberikan kesempatan UMKM terpilih untuk mengikuti event-event besar nasional seperti, Inacraft, Kampoeng BNI Nusantara, Indonesia Fashion Week dan event Internasional yang dilaksanakan pemerintah.

Dukungan-dukungan tersebut diberikan BNI mengingat sektor UMKM sangat berpotensi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi, jika sektor UMKM nasional mampu meningkatkan daya saing usaha, maka MEA 2015 menjadi peluang emas bagi sektor ini untuk berkembang lebih lanjut, tambahnya. AN-MB