Kepala BIN Budi Gunawan meninjau vaksinasi pelajar yang digelar di SMPN 1 Semarang, Jawa Tengah, Rabu (21/7)

Semarang, (Metrobali.com)

Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), Jendral Polisi (Purn) Budi Gunawan meninjau acara vaksinasi untuk pelajar di SMP N 1 Kota Semarang dan vaksinasi kepada masyarakat secara door to door di kelurahan Tambak Rejo, Kecamatan Gayem Sari, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (21/7).

Semarang dipilih sebagai tempat terlaksananya program vaksinasi karena Semarang merupakan bagian dari Episentrum penularan Covid-19.

Budi Gunawan mengatakan, program vaksinasi pelajar merupakan arahan Presiden Joko Widodo. Vaksinasi sendiri bisa menyelamatkan diri sendiri dan keluarga. Adapun jumlah vaksin untuk di Jawa Tengah berjumlah 3.000 dosis. “Selain bisa menyelamatkan diri sendiri, vaksinasi juga bisa menyelamatkan orang lain,” ujar Budi Gunawan.

Lebih lanjut, Budi Gunawan menjelaskan, dengan gencarnya vaksinasi Covid-19 diharapkan herd immunity atau kekebalan kelompok dapat secepat tercapai dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Diketahui pemerintah menargetkan 3 juta dosis vaksin per hari. “Dengan target, kami mencapai herd immunity pada akhir tahun 2021 sebesar 70 persen,” ujarnya.

Selain itu, tingkat vaksinasi di wilayah Semarang dinilai masih cukup rendah. “Seperti yang diketahui, Jawa Tengah merupakan salah satu daerah dengan data positif tertinggi ketiga nasional, setelah DKI Jakarta, dan Jawa Barat,” katanya.

Budi Gunawan juga meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar penularan Covid-19 di tanah air bisa ditekan.

Selain itu, ia berharap dukungan seluruh masyarakat terkait vaksinasi Covid-19. “Kami sangat berharap untuk dukungan dari seluruh masyarakat agar upaya ikhtiar dari pemerintah ini segera bisa mewujudkan Heard Immunity Indonesia atau tingkat kekebalan Indonesia mencapai 70 persen sebagaimana syarat dari WHO,” katanya.

Tidak hanya itu, Budi Gunawan juga memberikan sebanyak 3.000 bantuan sembako kepada warga Semarang, yang diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Karena di masa PPKM Darurat saat ini banyak masyarakat yang terhambat dalam mencari nafkah. “Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi warga dan keluarga,” katanya.

WHO menegaskan pandemi Covid-19 ini masih panjang dan berujung menjadi penyakit musiman. Untuk itu, semua pihak harus mengantisipasi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. “Semoga segala upaya dan ikhtiar yang dilakukan hari ini, akan segera dapat membentuk herd immunity untuk Indonesia Sehat, Indonesia Hebat dan bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19, ” kata Budi Gunawan.

Terpisah, seorang warga RT01 RW08 Kelurahan Tambak Rejo, Pujiati mengaku sangat senang dengan kunjungan dan program vaksinasi kali ini. “Saya ucapkan terima kasih sudah dibantu untuk vaksinasi gratis, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya. Kemudian, juga lebih lebih mudah tidak mengantre, serta dapat bantuan sembako juga,” ujarnya. (son)