Karangasem, (Metrobali.com) –

Bilik Sterilisasi buatan Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem diujicoba siang ini, Minggu (29/03/2020).

Uji coba ini dilakukan didepan pintu masuk Kantor Desa Duda Timur sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran virus Covud-19.

Bilik sterilisasi buatan Desa Duda Timur tersebut memiliki tinggi sekitar 4 meter dengan lebar 2 meteran menggunakan kerangka aluminium berdindingkan plastik bening disetiap sisinya.

Bilik ini dilengkapi dengan saklar untuk menghidupkan dan mematikan pompa yang mengalirkan cairan disinfektan dari tangki menuju dua buah alat semprot yang terpasang dibagian atas bilik.

“Kami buat sendiri bilik sterilisasi ini, awalnya sempat mau memesan diluar bali tapi harganya mahal sampai 18 jutaan, sehingga kami inisiatif membuat sendiri,” kata Kepala Desa Duda Timur, I Gede Pawana ditemui usai melaksanakan ujicoba bilik sterilisasi, Minggu (29/03/2020).

Untuk biaya pembuatan bilik sterilisasi Desa Duda timur, komplit hingga tangki bekapasitas 520 liter beserta satu unit mesin pompa menghabiskan total biaya sekitar Rp. 7 juta rupiah.

Menurur Pawana, untuk satu liter cairan disinfektan yang dipergunakan mampu untuk menyemprot sekitar 10 hingga 15 orang. Sehingga dengan tangki terisi penuh penggunaannya bisa menjangkau hingga ratusan orang.

Setelah melakukan uji coba, apabila tidak ada kendala pihaknya juga berencana bakal membuat kembali satu bilik sterilisasi untuk nantinya dipasang diareal Pasar Pesangkan.

“Jika anggran memadai rencananya kita mau buat bilik satu lagi untuk dipasang di Pasar Pesangkan,” terang Pawana. (SUA)