Bicara Rekomendasi, Sutjidra Sebut Kewenangan Ibu Ketua DPP PDIP
Sutjidra : PDIP Berkoalisi Dengan Rakyat
Buleleng, (Metrobali.com)
Mantan Wakil Bupati Buleleng dua periode 2012 – 2022, dr. Nyoman Sutjidra,Sp,OG menegaskan bahwa dirinya dalam hal ini PDI Perjuangan berkoalisi dengan rakyat ‘susah senang bersama rakyat’ untuk membangun Buleleng. Ungkapan tersebut disampaikannya saat grand opening Klinik Sutji Medika di Jalan Sudirman Singaraja pada Jumat, (29/9/2023).
Kegiatan-kegiatan yang selama ini dilakukan, ucap Sutjidra malaksanakan safari kesehatan sembari menyerap aspirasi tentang apa yang menjadi masalah di masyarakat. Seperti di Sumberklampok saat melaksanakan kegiatan, ternyata ditemukan dua orang stunting.
“Dengan adanya temuan stunting tersebut, kita tindak lanjuti dengan memberikan solusi dan melakukan penanganan di Rumah Sakit Balimed Denpasar,” jelasnya.
Disinggung tentang peluangnya mendapat rekomendasi untuk maju sebagai Calon Bupati Buleleng pada Pilkada 2024 mendatang, menurut Sutjidra setiap orang itu berhak untuk dicalonkan dan mencalonkan diri. Terhadap hal ini dari pihak DPP PDI Perjuangan yakni ibu ketua sudah barang tentu memiliki potret yang nantinya bisa membawa amanah.
“Mengenai rekomendasi, merupakan wewenang ibu ketua DPP Megawati. Jadi kita sebagai kader PDI Perjuangan terus bergerak dan solid bergerak dibawah untuk berkoalisi dengan rakyat, senang sedih, senyum dan bergembira, menangis kita harus bersama, seperti pesan yang disampaikan ibu ketua Megawati,” tegasnya.
Mengenai kalau nantinya terpilih mendapatkan rekomendasi, menurut Sutjidra hal itu kalau sudah diberikan amanah akan ada platformnya tentang apa yang harus di lakukan di Buleleng. Selama dua periode menjadi Wakil Bupati Buleleng, sudah mengerti tentang permasalahan di Buleleng.
“Jadi kewenangan rekomendasi ada pada ibu megawati dan DPP, ada potretnya dalam hal ini. Saya sebagai kader tegak lurus sesuai arahan ibu megawati dan DPP,” pungkasnya. GS