Denpasar (Metrobali.com)-

Sembilan jenis tarian baris langka hari ini akan mengantar prosesi Melepas Matahari 2011 yang dimulai dari areal Patung Catur Muka Denpasar. Menurut Kadis Kebudayaan Denpasar Drs. Made Mudra,M.Si, tidak kurang dari ribuan seniman dari berbagai komunitas ikut mendukung kegiatan ini yang merupakan lanjutan dari rangkaian event Denpasar Festifal 2011, Jumat (30/12).

Dijelaskan, kehadiran 9 baris langka dalam prosesi kali ini tak lepas dari upaya Pemerintah Kota Denpasar dalam hal ini Dinas Kebudayaan untuk memperkenalkan kesenian langka ini kepada masyarakat Denpasar sekaligus sebagai upaya untuk menggali, mengembangkan dan melestarikan seni yang hampir punah ini.

Sembilan jenis tari baris tersebut diantaranya Baris Tombak Ringan dari Tanggun Titi Tonja, Baris Kupu-Kupu Banjar Lebah, Baris Sikep Banjar Pondok Peguyangan, Baris Panah Batan Poh Sanur, Baris Wayang Banjar Lumintang, Baris Tamiang Banjar Minggir P. Sambian, Baris Cina SMKN V, Baris Pendet Tanjung Bungkak dan Baris Tongklang Penambangan Badung.

Menurut Made Mudra kesembilan baris ini sebelum dipentaskan telah mengalami rekontruksi baik dari sisi tampilan, gaya, tata busana, gamelan dan lain-lain dengan tanpa berupaya merubah bentuk aslinya. Sehingga dengan upaya rekontruksi ini tari baris yang dulunya terkesan menyeramkan dan monoton berubah menjadi sebuah bentuk tarian yang imajinatif, kreatif sudah barang tentu enak ditonton, ungkapnya.

Pawai yang rencananya dibuka mulai pukul 16.00 wita di areal Catur Muka juga akan ditampilkan arak-arakan Monumen City Branding Kota Denpasar dalam bentuk ogoh-ogoh dengan iringan marching band khas Bali yakni Ardi Merdangga yang dibawakan oleh Sekeha Teruna Teruni Banjar Pegok Sesetan.

Selain menampilkan atraksi aneka Baris, sederetan kesenian yang tak kalah menarik juga akan dipertontonkan seperti; fragmen tari, bondres dari salju group, band yang khusus menampilkan lagu-lagu pop Bali dengan artis-artis yang sudah ternama seperti; Yan Sudiana dan kawan-kawan. Disamping itu tidak beda dengan tahun kemarin kali ini pihaknya juga akan menampilkan ribuan penari anak-anak dari 64 sanggar yang ada di Kota Denpasar. Masing-masing akan membawakan dua jenis tarian yaitu  tari pendet dan panyembrahma plus 8 group marching band.

Mudra juga menambahkan, acara Melepas Matahari 2011 disamping bertujuan untuk menghibur masyarakat momen ini juga sekaligus bertujuan untuk mempererat dan mempertebal rasa persatuan dan persaudaran antar seniman, antar golongan maupun antar etnis. Sehingga Denpasar dengan kondisi masyarakat yang sangat hetrogen tetap mampu menjaga solidaritas antar umat beragama yang pada akhirnya bermuara pada terciptanya Denpasar yang aman, damai dan kondusif. Mudra juga berharap menyongsong datangnya tahun 2012 masyarakat Bali khususnya Denpasar harus menyambut tahun baru ini dengan penuh rasa optimisme. SUT