Jembrana (Metrobali.com)

 

Kasus gigitan anjing liar di Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana bertambah menjadi 10 orang. Anjing liar sempat berkeliaran sejauh 6 kilometer dan menggigit warga di tiga banjar di desa setempat.

Diantaranya lima orang di Banjar Sawe yakni I Komang Andika P (7), I Ketut Ardana (60), I Wayan Tarka (70), I Kadek Dewi KY (16) dan I Komang Alit J (40). Kemudian empat orang dari Banjar Palungan Batu yaitu I Gusti Agung Kade Sutarata (54), Ida Ayu Ketut Renik (80), Ida Bagus Kade Sugiarta (55), Ida Bagus Putu Subudi A (16) dan satu orang dari Banjar Taman adalah I Ketut Sukadana (46).

Kasus gigitan pertama dari informasi terjadi pada Kamis (18/7/2024) sekitar pukul 01.00. Anjing menggigit bagian kaki I Gusti Agung Kade Sutarata (54), Kelian Banjar Palungan Batu. Kasus gigitan terjadi di halaman rumahnya sendiri saat korban berjalan menuju ke gudang miliknya.

Anjing liar diduga rabies berhasil ditangkap petugas medik veteriner Kecamatan Jembrana dan kemudian diambil otak dijadikan sampel. Anjing liar ditangkap petugas dibantu warga saat keluar dari tegalan.

“Siang kemarin saya mendapat info ada 6 orang yang digigit. Sampai sore bertambah lagi 4 orang. Jadi ada 10 orang,” ujar Kabid Keswan-Kesmavet pada Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, Wayan Widarsa dikonfirmasi, Jumat (18/7/2024).

Adanya kasus tersebut pihaknya sudah menerjunkan tim gerak cepat untuk melakukan penelusuran dan vaksinasi emergensi di tiga wilayah tersebut. “Saking luasnya wilayah karena ada tiga banjar, kita menargetkan selesai Senin depan,” terangnya.

Menurutnya, anjing liar yang telah menggigit warga sudah dilakukan eliminasi pada Kamis (17/7/2024) sekitar pukul 17.00. “Sampel otak sudah kita ambil. Kemunginan nanti sore kita kirim ke Lab BB-Vet Denpasar untuk diuji lab,” ujar Widarsa.

Semua korban gigitan anjing liar sudah mendapat suntikan VAR dan jaritan karena mengalami luka lumayan berat. Terparah dialami anak berusia 7 tahun dengan luka beresiko tinggi di bagian bibir dan tangan sehingga harus mendapatkan SAR dan VAR. (Komang Tole)