Foto Aksi Penolakan Reklamasi Oleh Pemuda Kubu (1)

KARANGASEM (Metrobali.com) –

Forum Pemuda Kubu, Kabupaten Karangasem menggelar aksi peduli lingkungan dengan membersihkan pesisir dari sampah plastik di sepanjang pesisir Pantai Tianyar Barat pada Minggu (6/3).

Tidak hanya itu, ratusan pemuda dari berbagai desa di Kecamatan Kubu, seperti Tulamben, Tianyar Timur, Tengah dan Barat hingga Munti Gunung ini juga menggelar aksi long march tolak reklamasi Teluk Benoa serta  pemasangan baliho di Jalan utama, Tianyar Barat.

Foto Aksi Penolakan Reklamasi Oleh Pemuda Kubu (2)Cuaca panas mengiringi langkah para pemuda ini untuk bergerak membela lingkungan di Bali. Tak luput juga, dalam aksi ini hadir pula Forum Rakyat Bali Tolak ReklamasiTelukBenoa (ForBALI). Meski keringat berceceran, semangat perlawanan terpantau kuat dari wajah anak muda asal Karangasem ini meski berjalan total kurang lebih mencapai 5 kilometer.

Foto Aksi Penolakan Reklamasi Oleh Pemuda Kubu (3)Aditya Krisna Laharjana selaku Koordinator Forum Pemuda Kubu ini mengatakan secara geografis, Karangasem memang jauh dari Teluk Benoa, namun Teluk Benoa adalah milik Bali yang patut dijaga. “Meski kita jauh di timur, namun harus diingat, masyarakat di selatan adalah nyama (saudara, red) kami, mereka butuh bantuan solidaritas dari seluruh masyarakat Bali,” ujarnya.

Foto Aksi Penolakan Reklamasi Oleh Pemuda Kubu (6)Lebih lanjut, Aditya menambahkan, kegiatan peduli lingkungan ini juga sebagai bentuk bagaimana membangun kepedulian bersama untuk lebih mencintai lingkungan. “Apa yang kami lakukan hari ini  adalah ngaturang ngayah, selaku pemuda kita juga wajib menjaga lingkungan sekitar kita,” tegasnya.

Foto Aksi Penolakan Reklamasi Oleh Pemuda Kubu (7)Hal senada juga dikatakan I Gusti Putu Kirana Dana selaku Koordinator Semeton Karangasem saat usai aksi peduli lingkungan ini berakhir. “Kami selaku pemuda Hindu, wajib bertanggung jawab terhadap lingkungan, untuk itu kami berharap, Presiden Jokowi mencabut Perpres 51 tahun 2014,” harapnya.

Kirana pun mengajak seluruh masyarakat Bali untuk bergerak bersama untuk menolak reklamasi Teluk Benoa. “Jangan memilih diam, ayo bergabung dan nyatakan sikap untuk menolak rencana reklamasi ini,” ajaknya.

Foto Aksi Penolakan Reklamasi Oleh Pemuda Kubu (5)Disisi lain, Koordinator ForBALI Wayan ‘Gendo’ Suardana yang turut hadir saat aksi bersih-bersih pantai dan menolak reklamasi Teluk Benoa ini mengungkapkan apa yang dilakukan oleh pemuda Kubu ini sudah benar. “Ini cerminan Teluk Benoa bukan hanya milik pesisir saja, meski mereka jauh dari Teluk Benoa, secara ekologi ini menjadi satu kesatuan, dan berdasarkan riset dan kajian, pesisir Karangasem pun dapat terdampak jika reklamasi dipaksakan,” ujarnya.

Dalam aksi bersih-bersih pantai di sepanjang pesisir Pantai Tianyar Barat ini, sampah yang dikumpulkan mencapai kurang lebih 70 kilogram. Rencananya  sampah ini akan dipilah oleh sekaa teruna terlebih dahulu untuk dimanfaatkan mana yang dapat di olah dan mana yang tidak. FB-MB