Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan.
  Jakarta (Metrobali.com)-
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan melaksanakan Rapat Koordinasi Persiapan Rumah Sakit (RS) Lapangan pada Rabu (14-07-2021). Dalam rakor yang dilaksanakan secara virtual ini, dibahas tentang tindak lanjut rencana penyiapan Rumah Sakit (RS) Lapangan Darurat untuk Covid 19 di Jawa dan Bali.
“Pada rapat ini, saya ingin membahas mengenai RS Lapangan, bagaimana kesiapannya. Ada beberapa yang sudah siap dikerjakan. Jadi menurut saya jika bisa, pada minggu ini juga pembangunan RS lapangan ini telah dimulai,” buka Menko Luhut.
Khusus untuk wilayah Jawa Barat,  Menko Luhut menyerahkan koordinasi semua di bawah tanggung jawab Menteri Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Dalam rakor yang juga dihadiri oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono itu, telah diputuskan bahwa  kementerian PUPR akan  fokus dalam pembangunan RS Lapangan yang ditunjuk yakni Gedung Kimia Farma (Padjajaran) dan Asrama Universitas Telkom (Dayeuh Kolot)
“Jadi  Kimia Farma dan Asrama Telkom ini koordinasi ke PUPR di bawah arahan MenPUPR. Kalau bisa segera tanggal 17 Juli-18 Juli mulai dikerjakan. Jadi kekuatan kita kerahkan semua itu,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, MenPUPR Basuki mengungkapkan bahwa pihaknya siap bekerja dengan dengan kemungkinan lebih dulu selesai yakni di Kimia Farma karena keadaan infrastruktur Gedung dan ruangan diketahui dalam keadaan sudah memadai.
“Semuanya akan kita kerjakan dan koordinasikan,” ujar MenPUPR Basuki.
Dalam hal ini, dia juga menambahkan bahwa RS Wisma Haji Pondok Gede Jakarta Timur juga sudah dapat digunakan untuk beberapa Gedung yang telah rampung.
“Saat ini, gedung A, B, C dan H telah selesai direnovasi, menyisakan gedung D5 yang masih dalam proses renovasi, Insya Allah dalam waktu dekat bisa segera rampung” jelasnya.
Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi