AUDENSI JAMKRIDA

 Denpasar (Metrobali.com)-

Terbentuk sejak Juni 2011, Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Bali Mandara berkembang  makin pesat dan mampu memberi sumbangsih besar dalam mendorong kemajuan UMKM. Hingga Mei 2015, Jamkrida Bali Mandara telah melakukan penjaminan bagi 21.177 nasabah dengan plafon sebesar Rp.1,9 trilyun. Hal tersebut disampaikan Dirut PT. Jamkrida Bali Mandara I Ketut Widiana Karya SE.MBA saat melaporkan perkembangan lembaga penjaminan kredit yang dimotorinya kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Kamis (18/6).

Widiana Karya menambahkan, dari keseluruhan nasabah yang dijamin, 69 persen diantaranya merupakan UMKM yang bergerak di sektor ekonomi produktif. Perkembangan positif ini mengukuhkan Jamkrida Bali Mandara terdepan diantara lembaga penjamin serupa yang berkembang di sejumlah daerah. Bahkan, atas rekomendasi Otoritas Jasa keuangan (OJK), Jamkrida Bali Mandara kerap menjadi rujukan bagi daerah lain. Bahkan, baru-baru ini Gubernur DKI Jakarta  Basuki Tjahaja Purnama juga mengutus tiga orang stafnya untuk melakukan studi banding ke Bali.  Menyusul Jawa Timur yang pertama dan Bali yang kedua, saat ini makin banyak daerah yang membentuk Jamkrida. “Saat ini tercatat 16 daerah telah membentuk Jamkrida,” imbuhnya.

Sejalan dengan pesatnya pertumbuhan yang dicapai, Jamkrida Bali Mandara pun terus melakukan upaya peningkatan kualitas layanan. Salah satunya dengan merekrut personil di setiap kabupaten/kota. Mereka bertugas memberi penjelasan kepada masyarakat yang membutuhkan informasi terkait dengan keberadaan Jamkrida Bali Mandara. Selain itu, pihaknya juga mengembangkan kerjasama dengan BPR, LPD dan Koperasi. Saat ini, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan 30 BPR yang tersebar di seluruh Bali. Ke depannya, kerjasama ini akan terus dikembangkan untuk meningkatkan ayanan bagi para nasabah yang membutuhkan kredit namun tak punya jaminan.

Lebih dari itu, Jamkrida Bali Mandara juga terus melakukan upaya integrasi dengan program unggulan lainnya seperti Simantri dan Gerbangsadu. “Kita sudah mensosialisasikan program ini pada sejumlah penerima program Gerbangsadu dan Simantri. Mereka bisa menambah modal dengan penjaminan Jamkrida,” tambahnya.

Gubernur Pastika menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas capaian PT Jamkrida Bali Mandara. Kata Pastika, perusahan daerah ini dibentuk dari nol dengan segala keterbatasan. Di pun cukup puas dengan capaian yang diraih perusahan penjamin ini selama kurun waktu 4,5 tahun. Hanya saja, Pastika mengingatkan agar Jamkrida Bali Mandara tak serta merta puas dengan apa yang diraih. “Yang paling penting, program ini membawa manfaat positif bagi masyarakat Bali,” ujarnya. Mengingat manfaatnya yang makin dirasakan oleh masyarakat khususnya pelaku UMKM, dia mendorong Kabupaten/Kota untuk menambah penyertaan modal di PT Jamkrida Bali Mandara. Hal ini penting agar perusahan penjamin milik daerah ini dapat lebih banyak lagi melakukan penjaminan bagi mereka yang membutuhkan. AD-MB