Tabanan (Metrobali.com)-

 Implementasikan komitmen untuk melanjutkan aksi nyata Berkantor di Desa, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M, turun ke Desa Sanda dalam rangka meninjau inovasi pembangunan yakni Mesin Pyrolisis di BUMDes Sumber Rejeki Desa Sanda dan melakukan Penebaran Benih Ikan di Embung TTP Sanda, Jumat (8/8).

Berkantor di Desa Sanda, Bupati Sanjaya langsung menuju ke Embung TTP Sanda dan melakukan penebaran ikan nila sejumlah 6000 ekor dengan didampingi oleh Sekda, Anggota DPRD Tingkat 2, Kepala Bapedalitbang, Kadis Pertanian, Kadis LH, Kepala PMD, para OPD terkait, serta camat dan perbekel Desa Sanda. Selanjutnya Bupati Sanjaya beserta jajaran langsung melakukan kunjungan ke BUMDes Sumber Rejeki untuk meninjau Mesin Pyrolisis. Kedatangannya kali ini sekaligus memantau potensi unggulan Desa Sanda termasuk inovasi mutakhir yang dikembangkan pada sektor pertanian.

Dengan total jumlah penduduk 1550 dan luas area 876 hektar, Desa Sanda mampu mengembangkan sistem pengolahan sampah berbentuk mesin pyrolysis di mana, sampah-sampah plastik dapat diolah dengan cara dibakar menjadi bentuk minyak yang kemudian bisa diproses kembali menjadi solar, bensin, tinner dan sebagainya. Selain itu, Rencana pembangunan Taman Teknologi Pertanian di Desa Sanda atau biasa disebut dengan TPP, juga dikembangkan sebagai bentuk inovasi teknologi dalam memfasilitasi dan meningkatkan potensi pertanian di Desa

Menanggapi inovasi teknologi tersebut, Bupati Sanjaya memberikan apresiasi dan dukungan kuat kepada Desa Sanda. Desa ini, bagi Sanjaya, menjadi satu-satunya desa yang dilihat secara langsung memilki sistem pengelolaan sampah pyrolysis dengan sistem sederhana bermodalkan kayu bakar. “Saya tadi pastikan sendiri, sampah plastik ini bisa dibakar sampai kira-kira 12 jam dan akan menghasilkan sebuah cairan, nanti cairan tersebut jika diolah, bisa menghasilkan, solar, bensin dan lain-lain. Saya pastikan akan saya pelajari teknologi ini” ungkap Sanjaya saat berkantor di Kantor Perbekel Desa Sanda.

Kunjungannya ini merupakan kunjungan yang selalu dilakukan. Dan akan terus dilanjutkan sampai 133 Desa di Tabanan terjamah satu persatu, tentunya dengan mempertimbangkan potensi dan inovasi-inovasi Desa yang patut untuk segera dikunjungi.  Bupati Sanjaya beranggapan, gagasan-gagasan positif ini perlu mendapat dukungan dari Pemerintah. Baginya program TTP sangat bagus, namun regulasi dan penyempurnaan serta evaluasi belum fokus dilakukan. Tentu kedepannya akan diusulkan ke dalam sebuah perencanaan yang digarap oleh para kelompok ahli sehingga proyek monumental berbasis pertanian bisa semakin mendukung terwujudnya Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani.

“Jika kedepannya program TTP ini bagus dalam segi manfaat dan nilai ekonomi, pasti akan kita jadikan program kabupaten, seperti program samara ratih yang ada di Tegalmengkeb” Tambahnya. Lebih lanjut, ia juga berharap, inovasi pyrolysis ini jika dengan baik dikembangkan, juga dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di Tabanan bahkan kabupaten lain di Bali, sebagai jalan keluar bagi permasalahan sampah yang menjadi kendala pelik di Provinsi Bali saat ini. “Inovasi sampah menjadi Energi, sangat patut mendapat apreasiasi” tuturnya.

Lebih lanjut, Bupati Sanjaya juga sampaikan agar desa-desa di Tabanan lebih menekankan pembangunan melalui keunggulan utamanya, yaitu sektor pertanian. Inovasi di bidang lain, seperti pariwisata menjadi bonus dalam menonjolnya sektor pertanian. “jika bicara soal Tabanan, orientasinya pasti tentang pertanian. Nantinya, sejauh manapun majunya pariwisata di Bali, pasti membutuhkan pertanian sebagai daya dukung primer. Apalagi Tabanan dipusatkan sebagai marketplacenya pertanian yang modern, saya yakin Tabanan menjadi kabupaten yang luar biasa” Kata Sanjaya. Pada kesempatan itu, Bupati Sanjaya beserta jajarannya juga menyalurkan bantuan dari BPBD berupa sembako, masker dan APD Kebersihan seperti sabun cair, sabun mandi dan hand sanitizer untuk masyarakat Desa Sanda.

Kunjungan Kerja jajaran Pemkab Tabanan tersebut juga disambut dengan baik oleh Desa Sanda. I Wayan Susana, selaku Perbekel Desa Sanda, ungkapkan terima kasih atas kehadiran langsung Bupati Tabanan dan perkenannya untuk berkantor di Kantor Desa. “Saya juga sangat berterima kasih telah diberikan kesempatan untuk menuangkan pokok pemikiran dalam membangun desa, salah satunya terciptanya pyrolysis atau alat olah plastik menjadi bahan bakar desa. Ini bisa kami beli dengan Silpa dana desa, selain itu juga untuk merehab Gedung TK dan juga Gudang untuk persiapan Pyrolisis” Papar Susana.

 

Sumber : Humas Pemkab Tabanan