Keterangan foto : Ketua DPD Partai Nasdem Kota Denpasar, I Dewa Nyoman Budiasa usai pembukaan “Sekolah Politik Partai NasDem Denpasar,” di  Hotel Nikki, Denpasar, Sabtu (18/8/2018).

Denpasar (Metrobali.com)-

Ketua DPD Partai Nasdem Kota Denpasar, I Dewa Nyoman Budiasa optimis partai besutannya mampu mengantarkan para calegnya meraih satu fraksi gemuk di DPRD Kota Denpasar atau hingga 7 sampai 8 kursi. Berbagai upaya peningkatan kapasitas dan kekuatan politik kader pun digencarkan. Salah satunya melalui “Sekolah Politik Partai NasDem Denpasar,” di  Hotel Nikki, Denpasar, Sabtu (18/8/2018).

“Saat ini NasDem baru dapat  satu kursi DPRD Kota. Di Pileg 2019  kami targetkan bisa meraih satu fraksi gemuk. Dengan kerja bersama dan allout, serta lewat pendidikan politik ini kami optimis itu tercapai,” kata Dewa Budiasa usai pembukaan sekolah politik ini.

Perolehan satu fraksi gemuk ini akan menjadi langkah awal dari cita-cita besar Partai NasDem Denpasar untuk dapat mengusung sendiri Calon Walikota dalam Pemilihan Walikota Denpasar tahun 2021. “Jadi sebelum bisa mengusung calon Walikota sendiri, NasDem harus mampu mengamankan fraksi gemuk. Maka kami ajak semua kader dan caleg bekerja keras,” tegasnya.

Optimisme tersebut didasarkan dengan realitas bahwa masyarakat sudah mulai cerdas berpolitik dan mampu menilai mana caleg yang layak dipilih sebagai wakil rakyat di legalislatif. Dari sisi komposisi kualitas dan kapabilitas para caleg juga cukup mumpuni.

Terlebih setelah adanya sekolah politik dan pembekalan serta pembinaan kader yang berkelanjutan, NasDem Denpasar memastikan para caleg ini merupakan “menu terbaik” yang disuguhkan ke publik. Dewa Budiasa pun berkonsentrasi penuh mengamankan target perolehan kursi dan mengantarkan kader-kader duduk di DPRD Denpasar.

Nuansa perpolitikan yang ditampilkan NasDem juga mengedepankan politik bergembira, penuh suka cita, politik tanpa mahar. Bukan suasana politik yang panas dan seolah-olah mencekam.

“Politik harus dilakukan penuh suka cita. Masyarakat juga harus dicerdaskan bahwa politik adalah untuk kepentingan mereka sendiri bukan hanya kepentingan parpol dan caleg. Politik adalah untuk mensejahterakan masyarakat,” ucapnya.

NasDem Denpasar juga melakukan konsolidasi dan harmonisasi. Kekompakan diawali upaya pemetaan dalam pengajuan nama sesuai Dapil dengan komposisi wajah lama yang dipadukan dari kalangan muda yang siap mengemban tugas dan mengawal gerakan perubahan di Kota Denpasar.

Di sisi lain, sekolah politik yang digelar selama dua hari ini untuk mematangkan kesiapan para caleg ini dalam menyongsong kompetisi Pileg 2019. “Sekolah politik ini sebagai wujud komitmen Nasdem Denpasar membangun SDM yang berkualitas yang siap berkompetisi dalam perhelatan Pileg 17 April 2019 mendatang,” kata Dewa Budiasa saat pembukaan sekolah politik ini.

Sekolah politik ini merupakan yang pertama kali digelar NasDem Kota dan bahkan pertama kali diantara parpol lain peserta Pileg 2019. Pesertanya sebanyak 53 orang para bakal caleg DPRD Kota Denpasar dan DPRD Bali dapil Denpasar yang sudah ditetapkan sebagai DCS (Daftar Calon Sementara) oleh KPU.

Sekolah politik ini menjadi upaya NasDem Denpasar untuk mencetak caleg yang sudah siap menjalankan tugas di legislatif baik menyangkut fungsi pengawasan, penganggaran dan legislasi. “Sekolah politik ini untuk menyiapkan SDM kader dan calegNasDem. Hanya melalui pendidikan makna visi dan misi Partai NasDem bisa lebih didalami lebih detail untuk menyongsong restorasi Indonesia yang lebih terarah,” imbuh Dewa Budiasa yang memang dikenal kreatif dan melakukan berbagai terobosan untuk memperkuat branding dan positioningNasDem di Denpasar.

Pewarta : Widana Daud

Editor     : Whraspati Radha