Foto: Suasana TM menjelang pelaksanaan berbagai lomba serangkian peringatan perayaan satu dekade Komunitas Pencinta Seni dan Budaya Desa Belega.

Gianyar (Metrobali.com)-

Angin segar perayaan satu dekade Komunitas Pencinta Seni dan Budaya Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar mulai terasa. Di awal tahun 2025, tepatnya 4 hingga 5 Januari, desa kecil di Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, ini akan menjadi panggung gemilang untuk seni dan budaya. Tema besar “Raja Nhiti Bhuana”, yang bermakna menciptakan kepemimpinan dunia yang sempurna, akan menjadi roh dari setiap kegiatan yang digelar dengan dimeriahkan berbagai lomba.

Pada Kamis, 25 Desember 2024, semangat itu mulai dirajut. Dalam suasana hangat di ruang rapat Kantor Desa Belega, Ketua Umum Komunitas, Koming Elen, memimpin pertemuan teknis Teknikal Meeting (TM) bersama peserta lomba. Mereka menyatukan pandangan, membangun kesepakatan, memastikan setiap detail acara berjalan tanpa cela.

Hari pertama, 4 Januari 2025, akan dibuka dengan Lomba Ogoh-Ogoh Mini. Sebanyak 17 karya seni yang menggambarkan imajinasi para kreator muda siap menghiasi Lapangan Sorga. Peserta akan mulai menata ogoh-ogoh mereka sejak siang, dengan penilaian dimulai pukul 15.00 WITA. Pemenangnya akan diumumkan di hari yang sama, membawa kebanggaan bagi para seniman kecil.

Malamnya, suasana akan berubah megah. Lomba Baleganjur Ngarap, yang diikuti 12 peserta, akan menghentak panggung dengan dentuman ritmis dan semangat kompetisi. Sebelum lomba dimulai, sebuah upacara pembukaan akan menghadirkan momen simbolis yang memukau.

Hari kedua, 5 Januari 2025, akan dipenuhi sentuhan keindahan tarian tradisional Bali. Lomba Tari Condong dan Tari Baris Tunggal akan membawa 17 penari muda ke panggung, menampilkan keluwesan mereka hingga babak kedua. Keceriaan anak-anak juga akan melengkapi hari itu melalui lomba mewarnai, yang diikuti 50 peserta cilik.

Tak berhenti di situ, acara puncak akan dirayakan dengan Seremonial HUT ke-10 Komunitas, bersamaan dengan Rapat Anggota Tahunan KSP Widya Buana Aga. Sebuah hiburan penutup akan menjadi saksi perayaan penuh makna ini.

Dalam seruan terakhirnya, Koming Elen menyampaikan undangan penuh kehangatan kepada seluruh anggota koperasi. “Ini adalah acara kita, untuk kita. Luangkan waktu dua hari, datanglah, nikmati, dan jadilah bagian dari sejarah ini. KSP Bisa, Komunitas Jaya!” serunya, disambut sorakan semangat para anggota rapat.

Desa Belega tengah bersiap merangkai kenangan indah. Ini bukan sekadar perayaan, melainkan wujud cinta pada seni dan budaya yang tak pernah pudar.