lapas kerobokan (2)
Denpasar (Metrobali.com)-

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar memperketat keamanan di Ibu Kota Provinsi Bali itu meyusul pecahnya bentrok antar ormas yang bermula dari dalam Lapas Kelas IIA Kerobokan Denpasar, Kabupaten Badung.

“Saya masih kendalikan situasi di lapangan. Situasi sekarang sudah kondusif,” kata Kapolresta Denpasar, Komisaris Besar Anak Agung Made Sudana, Kamis malam 17 Desember 2015.

Ia juga mengaku telah mengerahkan anggotanya untuk melakukan sweeping dan patroli. “Kami meningkatkan patroli, Babinsa, kita gelar pertemuan dengan tokoh-tokoh agar cooling down.  Kita gelar sweeping di Denpasar. Dan rekan saya di Badung juga melakukan hal itu,” terangnya.

Sementara itu, korban berjatuhan akibat bentrok di dua lokasi ini. Bentrok di dalam lapas empat orang menjadi korban. Korban tewas di antaranya adalah Putu Sumariana alias Robot asal Ubung Kaja Denpasar tewas dengan luka pada perut kanan alamat Ubung Kaja Denpasar dan Adi Wibawa alias Dore yang beralamat di Pekambingan Denpasar dengan luka luka terbuka di tangan kiri 10 sentimeter, luka terbuka di punggung 10 sentimeter. Dore tewas dalam perawatan UGD RSUP Sanglah Denpasar.

Sementara korban luka di antaranya adalah Putu Semal asal Babak, Gianyar dan Putu Sumarjaya alias Dogler asal Darma Saba Denpasar dengan luka bawah ketiak kiri dan kanan. Keduanya kini mendapat perawatan intensif di UGD RSUP Sanglah Denpasar.

Sedangkan untuk bentrok di Jalan Teuku Umar korban tewas di antaranya adalah Mister X dengan luka tebas pada pergelangan tangan kanan dan luka tusuk pada perut yang mengakibatkan usus korban terburai.

Sedangkan korban luka-luka adalah Ferdian (27) luka robek di kepala, pinggang kiri dan pergelangan tangan kiri, Made Suriata (48) luka robek di kepala atas belakang, dua luka robek pada punggung kanan dan pergelangan tangan kiri dan I Wayan Sudarsana (23) masuk ruang operasi luka robek pergelangan tangan kiri dan kanan, luka robek pada bagian dada kanan, luka robek pada pergelangan kaki kiri.

“Sepuluh orang pelaku sudah kami amankan,” kata Kapolresta. Pelaku di antaranya Boby Imanda Putra, Doni Sujatmika, Gede Mertadana, Kadek Lingga Januarta, Dedy Sanjaya, Abdul Jamil, Komang Fery, Putu Purnawan, Made Wiranyana dan Fauzi. JAK-MB