Jembrana (Metrobali.com)-

Sebuah bengkel kayu di Banjar Air Anakan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Senin (7/9) nyaris ludes terbakar. Beruntung, api segera dapat dipadamkan sehingga tidak meluas.

Dari informasi, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 15.00 wita ini sempat membuat pemilik bengkel kayu Wayan Polen (48) shock.

Pasalnya, saat kebakaran terjadi, pemilik bengkel kayu yang PNS pada Dinas Kesehatan Pemkab Jembrana ini masih berada di kantor, sementara lokasi kebakaran hanya berjarak beberapa meter dari rumah pribadinya.

Api pertama kali diketahui oleh Isdul (36), salah seorang pekerja bengkel kayu. Ia melihat api sudah membesar di bangunan mesin genset dengan ukuran 2×2 meter itu. Kejadian tersebut kemudian disampaikan kepada temannya Gede Mardika (22) yang kemudian dilaporkan kepada pemiliknya, Wayan Polen.

Pekerja bengkel kayu dibantu warga sempat berusaha memadamkan api, namun tidak berhasil. Api baru bisa dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Jembrana datang ke lokasi.

“Saya tahunya setelah ditelpon pekerja, lalu nelpon pemadam. Ketika saya datang untung apinya sudah mati” terang Polen, Senin (7/9).

Ia mengaku sempat kaget dan shock ketika ditelpon. Karena ia baru saja mendatangkan kayu sebanyak 15 kibik, dan lokasi kebakaran dekat dengan rumah tempat tinggalnya.

Dari musibah itu, ia mengaku mengalami kerugian hingga mencapai Rp.15 juta.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra seizin Kapolres Jembrana saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian kebakaran tersebut.

“Penyebabnya masih kita lidik, tapi dari keterangan pekerja, katanya sempat melihat api dari bangunan mesin genset” terang Sudarma Putra, Senin (7/9). MT-MB