Lokasi Longsor Songan

HUJAN  deras yang terus menerus mengguyur wilayah Bali beberapa waktu terakhir mengakibatkan terjadinya bencana mulai dari banjir sampai dengan tanah longsor di beberapa tempat di wilayah Provinsi Bali antara lain Kabupaten Bangli, Karangasem, Buleleng,  Jembrana, Tabanan dan Gianyar.

Bangli menjadi Kabupaten dengan dampak paling parah, dimana sejak padahari Jumat, 10 Februari 2017 terdapat 7 lokasi bencana baik banjir bandang maupun tanah longsor yaitu di Desa Songan yang meliput iDesaAwan, Desa Sukawana, Desa Subaya dan Desa Batur Selatan yang mengakibatkan 13 orang meninggal dunia, 4 orang luka berat dan 4 orang luka ringan. Selain itu sekitar 16 rumah rusak berat dan sekitar 66 KK mengungsi karena kejadian banjir bandang maupun tanah longsor tersebut.

 Kabupaten lainnya yang mengalami dampak cukup parah adalah Kabupaten Buleleng, dimana banjir bandang dan tanah longsor dialami beberapa wilayah antara lain Desa Munduk, Desa Lemukih, Desa Pakisan, Desa Gitgit, Desa Wanasari, Desa Galungan dan Tamblingan. Kejadian ini juga mengakibatkan 12 rumah rusak berat, 99 KK terdampak sampai dengan sempat terputusnya akses jalan Denpasar-Singaraja. Banjir dan tanah longsor juga terjadi di wilayah Kabupaten Tabanan, dimana banjir bandang terjadi di Banjar Candi Kuning II yang mengakibatkan 5 rumah rusak berat dan saluran pipa PDAM terputus. Kejadian lainnya yaitu tanah longsor di Desa Candi Kuning I yang mengakibatkan 1 rumah rusak ringan dan sempat memutuskan akses jalan Denpasar Singaraja.

Di Kabupaten Jembrana, banjir bandang juga terjadi tepatnya di Banjar Sebual, Desa Dangin Tukad dan Banjar Somblong Desa Sangkar Agung yang mengakibatkan sekitar 200 rumah terendam air dan 7 KK mengungsi. Banjir juga terjadi di Kabupaten Karangasem yaitu di Tukad Ning Tianyar Barat yang mengakibatkan sepat tertutupnya akses jalan Karangasem-Singaraja. Selain itu, Kabupaten Gianyar juga tidak luput dari kejadian tanah longsor  yaitu di Banjar Panglan, Kecamatan Pejeng dan Desa Bilukan Kecamatan Tegallalang.

Dengan berbagai kejadian bencana yang datang silih berganti di wilayah Provinsi Bali, PMI sebagai organisasi yang memiliki mandat salah satunya terkait pencegahan dan penanggulangan bencana, segara melakukan aksinya di masing-masing wilayah. Beberapa kegiatan yang dilakukan jajaran PMI antara lain Pelayanan Kesehatan di Lokais Pengungsian Desa Songan, Pendirian Posko Lapangan di Desa Songan, Kecamatan Kintamani – Bangli, mendukung pelaksanaan Dapur Umum di Desa Songan, melaksanakan assesment di masing-masing wilayah, evakuasi korban di masing-masing wilayah serta pendistribusian bantuan untuk keluarga yang terdampak.

PMI Provinsi Bali dalam hal ini mengkoordinasikan masing-masing jajaran PMI di Kabupaten/Kota untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam pelaksanaan respon bencana yang ada di wilayah Provinsi Bali. Selain itu juga telah di buka Posko Bantuan PMI yang terpusat di Markas PMI Provinsi Bali akan menerima bantuan partisipasi masyarakat baik dalam bentuk finansial melalui rekening BPB PMI Provinsi Bali dengan Nomer Rekening 011.011.500053-9 maupun bantuan sembako yang untuk selanjutnya akan disalurkan kepada masyarakat yang tertimpa bencana.

TaufanKristanto, S.Sos (KepalaDivisiKelembagaan)