IMG-20170525-WA0068
Pelaku usaha elpiji di kota Denpasar, Nabil/MB

Denpasar, (MetroBali.com) –

Menjelang hari raya besar keagamaan, seringkali terjadi kelangkaan elipiji di masyarakat. Namun hal ini dibantah salah seorang pelaku usaha elpiji di kota Denpasar, Nabil. Menurutnya, persediaan saat ini mencukupi, kendati ada peningkatan permintaan dari masyarakat, baik tabung gas 3 kg, maupun tabung gas 5,5 kg atau bright gas. Khususnya untuk bright gas ini, menurut Nabil, bahkan permintaan dari masyarakat cukup tinggi hingga 80 persen. “Permintaan khususnya untuk tabung gas berwarna pink 5,5 kg cukup tinggi kisaran 60-80 persen dan itu berasal dari golongan masyarakat menengah ke atas”, ungkapnya. Pria lajang yang menekuni bisnis elpiji dari keluarganya ini, mengungkapkan karena permintaan tabung elpiji bright gas yang cukup tinggi, dalam seminggu bisa menghabiskan 1.000 tabung. Nabil juga berharap dan mengajak masyarakat Bali untuk memakai produk non subsidi tabung bright gas 5,5 kg. “Sekarang ini kita ingin mengajak masyarakat seluruh Bali memakai produk non subsidi dan bukan tabung 3 kg, karena itu khusus diperuntukkan hanya bagi masyarakat miskin”, tegasnya. Tabung gas bright gas memiliki keunggulan, diantaranya apinya berwarna biru, lebih hemat, ringan dan aman untuk dipakai. “Pakailah produk non subsidi bright gas ini, karena banyak keunggulannya, aman, ringan dan hemat”, jelasnya.