Jembrana (Metrobali.com)

 

Dipicu hujan deras, belasan rumah warga di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya kebanjiran. Hujan deras disertai angin kencang, Jumat (25/3/2022) dini hari juga mengakibatkan longsor sehingga dua Pelinggih Sanggah dari dua KK, ambruk.

Lurah Gilimanuk, IB Tony Wirahadikusuma, Jumat (25/3/2022), mengatakan hujan deras dini hari mengakibatkan 13 rumah warga di Lingkungan Samiana kebanjiran.

Hujan menurutnya juga membuat longsor sehingga Pelinggih Sanggah milik Ni Kadek Ida Arini dan Wayan Darmika di lingkungan Jineng Agung, ambruk.

Lingkungan Samiana disebutnya merupakan kawasan langganan banjir. Karena sebelum menjadi wilayah permukiman warga merupakan pusat penampungan air dikala hujan.

“Memang sering banjir apalagi kalau curah hujan tinggi. Drainase juga tidak ada. Sudah sering kami usulkan di setiap musrenbang, cuma belum mendapat tanggapan” ungkapnya.

Kawasan Gilimanuk menurutnya wilayah dengan tanah pasir dan sangat cepat menyerap air. Kendati demikian jika intensitas curah hujan tinggi tentu akan berdampak dan terjadi banjir.

Untuk solusi, ia mengaku sudah melaporkan ke Pemkab Jembrana dengan harapan segera ada penanganan.

Sementara membantu warga terdampak banjir, sejumlah relawan kemanusiaan yang tergabung dalam Komunitas Relawan Jembrana (KRJ) membagi-bagikan bantuan nasi bungkus dan air bersih kepada warga terdampak. (Komang Tole)