Begini Cara Anak-anak di Denpasar Peringati Hari Santri
Warga Muslim Kampung Jawa di Denpasar, Bali menggelar kirab dengan melibatkan 800 anak-anak yang dipelopori oleh organisasi Nahdlatul Ulama (NU) Kota Denpasar.
Denpasar, (Metrobali.com) –
Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober dirayakan meriah oleh warga Muslim Kampung Jawa di Denpasar, Bali. Mereka menggelar kirab dengan melibatkan 800 anak-anak yang dipelopori oleh organisasi Nahdlatul Ulama (NU) Kota Denpasar.
Mengambil titik start di depan Masjid Baiturrahman di Jalan Ahmad Yani Denpasar, kirab itu didahului dengan iringan drumband yang dimainkan anak-anak. Ketua NU Kota Denpasar, H Syafii menuturkan, sedikitnya 800 anak-anak dilibatkan dalam kirab memperingati Hari Santri kali ini. Ratusan anak-anak itu perwakilan dari TPQ di Kota Denpasar.
Syafii menjelaskan, acara yang mengambil tema ‘Dari Santri untuk Santri’ itu bertujuan menanamkan jiwa kecintaan generasi muda Muslim terhadap perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
“Ini untuk menanamkan jiwa nasionalisme, di mana perjuangan para pahlawan yang ikut merebut dan mempertahankan kemerdekaan dengan semangat revolusi jihad yang dikeluarkan oleh KH Hasyim Ashari kala itu untuk mengusir penjajah yang mau kembali menjajah Indonesia,” kata Syafii, Sabtu 22 Oktober 2016.
Ia melanjutkan, NU Kota Denpasar terus berupaya menanamkan kecintaan terhadap sejarah bangsa kepada generasi muda penerus, sehingga mereka faham akan sejarah para pendahulu.
”Sehingga diharapkan generasi mendatang, khususnya santri-santri NU terus mempunyai komitmen menjaga NKRI dan mengisi kemerdekaan,” demikian Syafii. Boby-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.