Bayar Janji Kampanye ke Warga Kaba-kaba Bupati Eka Pastikan Pengerasan Jalan dan Hotmix
Tabanan (Metrobali.com)-
Guna membayar janji kampanye tiga tahun lalu kepada warga Desa Kaba-kaba, Kecamatan Kediri, Bupati Tabanan, Eka Wiryastuti dan Wakil Bupati Komang Sanjaya, memastikan memberikan pengerasan jalan dengan limestone untuk tahun 2013 dan aspal hotmix untuk 2014, untuk jalan sepanjang 3 km dari Banjar Juntal sampai Desa Munggu. Bupati mencetuskan pernyataan itu, setelah mendengar aspirasi perwakilan warga Desa Kaba-kaba, dalam dialog hari Selasa (27/8).
Warga difasilitasi dan didampingi pengurus KORdEM Provinsi Bali, Kabupaten Tabanan, Kecamatan Kediri serta Dusun-dusun di Desa Kaba-kaba, dan secara bergantian mengingatkan bupati dari PDIP itu tentang janji kampanyenya, 3 tahun lalu. KORdEM akhirnya turun mendampingi warga, karena dalam simakrama semasa reses Anggota DPD RI Wayan Sudirta, mereka mengeluhkan jalan rusak tersebut ke senator dari Bali tersebut. Sudirta pun meminta KORdEM mendampingi warga memperjuangkan masalah jalan rusak tersebut ke bupati Tabanan dan instansi lain yang terkait.
Delegasi dipimpin Ketua KORdEM Provinsi Bali, Made Dewantara Endrawan, didampingi penasihat Putu Wirata Dwikora, Ketua KORdEM Kabupaten Tabanan Made Suka Artha dan Sekretaris Ketut Ariawan, Ketua KORdEM Kec. Kediri Gede Ketut Widiana yang juga Ketua LPM Desa Kaba-kaba, beberapa pengurus KORdEM serta Kelian Banjar dan tokoh masyarakat.
”Kami minta, janji-janji Ibu Bupati Eka Wiryastuti tidak seperti janji tiga tahun lalu. Apa yang dapat kami jadikan pegangan, bisa dibuat tertulis nggak?”kata warga Kaba-kaba yang biasa dipanggil Kaper. Ia bahkan meminta jaminan, kapan janji bupati bisa direalisasikan.
Diminta membuat pernyataan tertulis,Bupati Eka mengelak dan minta masyarakat memberikan kepercayaan kepada dirinya.”Kami tidak bisa membuat yang seperti itu.Karena semua ada prosedurnya.Tapi berilah kami kepercayaan, lihat buktinya nanti. Jangan lagi percaya kepada orang lain, kami pasteikan bisa realisasi,” jelas Bupati Eka.
Penasihat KORdEM Putu Wirata Dwikora mengingatkan, kendati tidak ada pernyataan tertulis, semua pihak telah mencatat janji Bupati Tabanan dan berharap betul, benar-benar dilaksanakan. Kalau toh masyarakat kurang percaya, katanya, semua pernyataan Bupati sudah direkam, kalau-kalau diperlukan sebagai bukti. Namun, mudah-mudahan tidak ada yang diingkari dan apa yang dijanjikan betul-betul direalisasikan.
Pernyataan penasihat KORdEM itu langsung ditanggapi Bupati Eka,”Jangan lagi mudah-mudahan…tapi pasti direaliasisasi,” katanya. RED-MB
4 Komentar
Saya sangat prihatin dengan kondisi jalan pedesaan di tabanan,sungguh menyedihkan
Memang S̶̲̥̅̊ε̲̣̣̣̥м̤̣̲̣̥̈̇υ̲̣̥a̶̲̥̅̊ jln2 di pelosok desa di Tabanan rusak parah, bupati tabanan hanya mengumbar janji kosong, tdk pernah terealisasi. Ngapain dana besar hanya untuk membangun patung untuk menunjukkan sikap panatisme???, malah menempatkan tidak pada tempatnya, gimana rakyat bisa tersenyum ato mau sejahtera sementara jalan saja lobang sana sini..!!!!!rakyat tabanan selalu di bodohi, selalu terlena dg janji kosong sang pemimpin,,,
Jalan benyah latig…..saya terkejut ketika lewat Kaba Kaba beberapa bulan yang lalu…..jauh di bandingkan jalan di sebelah selatan ( dari arah mungu ) yang kebetulan milik kabupaten Badung…melengis…nyalig…..
lebih terkejut dan shock ketika ty sama keluarga metirta yatra ke Pura Tamba Waras….meme ratu…..kal kene gumi Tabanane…dije dije benyah latig…cara uyak kebo……
Seharusnya Jalan adalah akses utk meningkatkan ekonomi masyarakat, jalan ke pura-pura dan jalan menuju obyek wisata seharusnya menjadi prioritas!!! Jalan desa di Angseri Aspal Hotmix, sedangkan jalan desa yg lain benyah latig!! FAKTA.. need Jokowi-ahok for Tabanan