Jakarta (Metrobali.com)-

Setelah dilantik menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Mulyono kunjungi Batalyon Arhanud 10/Gagak Hitam, yang akan dibangun untuk pengembangan Fasilitas, dan pemeliharaan pengembangan satuan dengan sistem blok oleh TNI AD. yang berlokasi di Jalan Raya Pesanggerahan, Kompleks Kodam Bintaro, Jakarta Selatan, Kamis (18/1/2018).

Menurut Panglima Kodam Jaya, Mayjen TNI Jaswandi yang didampingi Danyon Arhanud 10/GH, Letkol Arh Raden Jatmiko Adhi mengatakan, selama menduduki jabatan sebagai Kasad, Batalyon Arhanudse 10/Gagak Hitam merupakan satuan pertama di jajaran Kodam Jaya yang dikunjungi dalam rangka kunjungan kerja, ungkapnya

Makanya Kedatangan Kasad, disambut dengan kemeriahan gegap gempita teriakan yel-yel oleh prajurit Yon Arhanudse-10/1/Falatehan Kodam Jaya/Jakarta, pungkasnya

Sementara itu, Letkol Arh Raden Jatmiko Adhi menjelaskan Asal usul Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 10/Agni Buana Cakti (Yon Arhanud- 10), yang merupakan Satuan Bantuan Tempur di bawah komando Resimen Arhanud-1/Falatehan Kodam Jaya.

Batalyon ini lebih dikenal dengan Yon Arhanud-10/Gagak Hitam, karena memiliki lambang satuan berupa burung Gagak Hitam, Yon Arhanudse 10 terdiri dari Markas Batalyon, Baterai Markas dan Baterai Q, R dan S yang berkedudukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sedangkan Baterai P berkedudukan di Lagoa Kanal Tanjung Priok.

Berdasarkan Skep Menpangad No : Kep /1145/12/1978, Batalyon ini mendapatkan nama kesatuan Agni Buana Cakti di mana Agni berarti Api, Bhuana berarti Jagat dan Angkasa, sedangkan Cakti berarti Ampuh. Jadi nama tersebut mengartikan bahwa Yonarhanudse 10 adalah suatu kekuatan yang abadi bagaikan api ampuh yang sanggup menghancurkan membinasakan musuh terutama yang datang dari Udara. tutupnya. DAR-MB