Foto: Event Kartini Go Surf siap digelar Pantai Kuta, Badung, Minggu, 18 April 2021 serangkaian memperingati Hari Kartini 21 April 2021.

Denpasar (Metrobali.com)-

Barakuda (Barisan Anak Kolong Udayana) bersama Magic Wave (Surd Community Newspaper), menggandeng Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Provinsi Bali  dan DPD Perempuan Indonesia Maju (PIM) Provinsi Bali siap menggelar event Kartini Go Surf di Pantai Kuta, Badung, Minggu, 18 April 2021. Kegiatan ini serangkaian memperingati Hari Kartini 21 April 2021 dengan cara yang berbeda, unik dan menarik.

Event Kartini Go Surf digelar dengan spirit “Sinergi untuk Energi” melibatkan kerjasama dan kolaborasi berbagai komponen yakni Adhi Mekar Indonesia (AMI), Yayasan Bali Tresna Sujati, Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Suara Advokat Indonesia (SAI), Gerakan Bali I Miss U dan lainnya.

“Kebetulan Barakuda dan Magic Wave punya program Kartini Go Surf yang telah dilakukan tiap tahun dan tahun ini disinergikan dengan kami di PIM Bali dan PBI Bali,” kata Ketua Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Provinsi Bali dan Ketua DPD Perempuan Indonesia Maju (PIM) Provinsi Bali, Dr. A.A.A. Tini Rusmini Gorda S.H., M.M., M.H., Selasa (30/3/2021).

 

Ketua Panitia Piping Irawan yang juga penggagas Kartini Go Surf, mengungkapkan salah satu tujuan pihaknya menggelar Kartini Surf karena ingin memberikan inspirasi bagi perempuan Indonesia untuk tak gentar menjadi peselancar profesional, dan kesempatan itu selalu ada. Kali ini adalah yang ke-3 kalinya Kartini Go Surf diselenggarakan.

“Kartini yang telah disematkan sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia itu disebut sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi. Kartini, yang terkenal dengan naskah Habis Gelap Terbitlah Terang itu menjadi inspiras bagi para perempuan Indonesia untuk memperjuangkan hak dan kesetaraan yang sama. Baik dalam bidang pendidikan, olahraga. pekerjaan, dan hal-hal lainnya,” terang Piping Irawan.

Tujuan Kartini Go Surf ini selain memperingati Hari Kartini adalah melakukan Deklarasi Anak Pantai dari Aceh hingga Papua, untuk kebangkitan pariwisata Bali dan Indonesia. Kartini Go Surf ini juga memberdayakan pemakaian kebaya pada dunia olahraga air dalam hal ini surfing, baik dari peserta, panitia, dan pameran UMKM memakai kebaya khusus untuk perempuan.

Kegiatan ini juga bentuk dukungan terhadap Kongres Perempuan Berkebaya Indonesia yang dilaksanakan pada 5-6 April 2021 yang mengusung misi menjadikan kebaya sebagai aset budaya yang akan diajukan menjadi Warisan Budaya Dunia ke UNESCO dan diusulkan Hari Selasa Berkebaya dapat tercapai sesuai dengan harapan Perempuan Berkebaya Indonesia. Yang tidak kalah penting dari program Bali I Miss U agar Pariwisata Bali dapat kembali seperti sediakala dalam Era Baru.

Sinergi Kolaborasi Pang Pade Payu dari berbagai komunitas atau organisasi seperti tersebut di atas agar program event tahunan Kartini Go Surf semakin penuh keunikan dan keseruan dan bersih sehat, karena ada bersih-bersih lingkungan pantai, ada yang melakukan edukasi sehingga Kartini adalah penjuang yang luar biasa untuk bisa pindah zona dari yang tidak nyaman menjadi lebih nyaman dan terdidik.

“Kami ambil momen setelah Kongres Perempuan Berkebaya Indonesia karena kami melihat konsep kebaya jadi keunikan dalam Kartini Go Surf. Jadi peserta surfing yang semua perempuan pakai kebaya dan kamben, pelaku UMKM perempuan, panitia paremuan juga pakai kebaya semuanya,” terang Tini Gorda menerangkan.

Tini Gorda yang juga Kepala Pusat Studi Undiknas dan Ketua DPD Perempuan Pemimpin Indonesia (PPI) Provinsi Bali ini menambahkan Kartini Go Surf ini sejalan dengan spirit Kartini “Habis Gelap Terbutlah Terang” juga menjadi bentuk dukungan untuk persiapan pembukaan pariwisata Bali yang direncanakan dibuka Juli 2021. Karenanya pihak panitia sudah melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Pariwisata Bali.

“Melalui Kartini Go Surf ini kami ingin lahirkan Kartini mendobrak, agar pariwisata Bali terang kembali,”ujar tokoh perempuan yang juga Direktur Eksekutif GTS Institute Bali, Ketua Koperasi Perempuan Ramah Keluarga (KPRK) Provinsi Bali dan Ketua IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Provinsi Bali ini.

Dalam pelaksanaan Kartini Go Surf berikutnya juga akan disinergikan dengan program PIM Bali menjadikan Pantai Balian, Desa Lalanglinggah, Tabanan sebagai Surga Surfing. “Untuk tahun depan, Kartini Go Surf akan jadi program bersama PIM dan PBI di Pantai Balian,” pungkas Tini Gorda. (wid)