deportasiTuban (Metrobali.com)-

Satu unit Baracuda disiagakan di depan rumah tahanan Polda Bali untuk mengangkut pria India buronan Interpol, Rajendra Nikalje alias Chota Rajan alias Kumar Mohan (56). Kumar Mohan akan dideportasi malam ini. Mestinya, Kumar Mohan sudah dideportasi pada Selasa malam. Namun, deportasi itu batal lantaran Bandara Ngurah Rai Ditutup total efek debu Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepastian deportasi Kumar Mohan itu disampaikan oleh Kepala Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Yosep HA Renung Widodo. “Hari ini memang kita akan deportasi karena bandara sudah dibuka,” kata Yosep saat dihubungi, Kamis 5 November 2015. Namun, Yosep enggan merinci lebih detil pukul berapa tepatnya Kumar Mohan akan dibawa ke bandara untuk diterbangkan ke negara asalnya. “Kita tidak bisa beri tahu tepatnya pukul berapa, karena itu rahasia. Yang pasti waktunya itu malam hari,” ungkapnya.

Namun, Yosep memastikan segala persyaratan administrasi dan keperluan lainnya dalam rangka deportasi Kumar Mohan sudah lengkap. Pengamanan pun sudah disiapkan. “Untuk pengamanan kita siapkan, tapi tidak ada yang spesial,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bali, Komisaris Besar Hery Wiyanto. Ia meyakinkan deportasi Kumar Mohan dilakukan hari ini juga. “Selama ini deportasi dia (Kumar Mohan) hanya terkendala penutupan bandara. Jadi, kalau memang bandara sudah dibuka, maka kita akan deportasi dia hari ini,” ucapnya. JAK-MB