Foto: Rumah Free WiFi DPD Golkar Kabupaten Badung dimanfaatkan siswa dan mahasiswa.

Badung (Metrobali.com)-

DPD Golkar Kabupaten Badung menyediakan Rumah Free WiFi yang diperuntukkan khusus bagi siswa dan mahasiswa.

Rumah Free WiFi yang dibuka pagi sampai siang ini dimanfaatkan bagi siswa maupun mahasiswa untuk mengakses internet mengerjakan tugas sekolah dan kuliah.

Naman dalam pemanfaatannya, pengguna juga wajib memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 salah satu dengan menjaga jarak.

Karenanya tempat duduk yang disediakan juga dirancang sedemikian rupa dengan memperhatikan ketentuan physical distancing (jaga jarak).

Selain itu disediakan juga tangki air dan wastafel cuci tangan lengkap dengan sabun, untuk memastikan para pengguna Rumah Free WiFi terjaga kebersihan dan kesehatan dan bebas dari paparan Covid-19.

“Kami ingin dukung siswa dan mahasiswa agar tetap bisa belajar dengan baik tapi juga tetap memperhatikan protokol Covid-19,” kata Plt Ketua DPD Golkar Kabupaten Badung Wayan Suyasa, Selasa (5/5/2020).

Hal ini disampaikan usai menyerahkan bantuan kepada Pimpinan Kecamatan Golkar se-Kabupaten Badung untuk nantinya disalurkan kepada masyarakat terdampak akibat pandemi virus Corona atau Covid-19.

Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung Wayan Suyasa.

Bantuan yang diserahkan berupa sembako yakni 20 ton beras, mie instan, minyak goreng dan lainnya. Selain itu Golkar Kabupaten Badung juga menyerahkan bantuan APD (Alat Pelindung Diri), 6.000 pcs masker serta belasan tangki dan wastafel cuci tangan.

“Kami juga salurkan APD medis untuk kepolisian di Polres Badung. Sebab kami rasa aparat keamanan juga butuh APD,” kata Plt Ketua DPD Golkar Kabupaten Badung Wayan Suyasa.

Suyasa menegaskan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian DPD Golkar Kabupaten Badung dan Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Badung terhadap masyarakat terdampak Covid-19 ini.

“Walau tidak banyak dan mungkin tidak bisa mencukupi semua kebutuhan masyarakat, tapi kami terus bergerak atas rasa kemanusiaan dan kepedulian,” kata Suyasa yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Badung ini.

Politisi Golkar asal Penarungan ini menjelaskan bantuan ini juga merupakan sumbangsih dari tujuh orang Anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Badung yang sepakat masing-masing anggotanya menyumbang 75 persen gaji bulanan untuk membantu penanganan Covid-19.

“Anggota Fraksi Golkar DPRD Badung sepakat sumbangkan 75 persen dari gaji pokok untuk membeli sembako, APD dan lainnya membantu masyarakat,” kata Suyasa.

“Tentu kami akan terus bergerak dan mengajak semua pihak juga bersama-sama pemerintah dan masyarakat menangani Covid-19 ini,” pungkas Suyasa.

Penyerahan bantuan ini juga dihadiri dan disaksikan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry dan jajaran, Ketua Satgas Covid-19 DPD Partai Golkar Provinsi Bali Komang Agus Satuhedi dan jajaran.

Tampak hadir pula Anggota Komisi IV DPR RI/Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali AA Bagus Adhi Mahendra Putra (Gus Adhi), Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali Wayan Rawan Atmaja, serta jajaran Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Badung.

“Terima kasih kepada DPD Golkar Badung yang sudah kompak, solid mengumpulkan bantuan untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19,” kata Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry.

“Semoga bantuan kecil ini jadi cahaya lilin kecil di ujung terowongan yang gelap sehingga dapat sebagai suluh bagi banyak orang untuk mencari jalan keluar,” imbuh Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali ini.

Menurut politisi senior Golkar asal Desa Banyuatis Buleleng ini apa yang dilakukan Partai Golkar ini untuk menjawab permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini dan khususnya Bali ditengah pandemi covid-19.

Sugawa Korry menjelaskan platform ke sembilan Partai Golkar menugaskan kepada seluruh kader wajib membangun soliditas dan kesetiakawanan sosial dalam rangka membangun ketahanan nasional.

“Sekaranglah waktunya kita harus membuktikan bahwa Partai Golkar bukan platformnya saja dicantumkan tetapi kita secara tegas, terdepan menghadapi dan memberikan solusi terhadap masalah-masalah yang tengah dihadapi bangsa dan Bali khususnya,” pungkas Sugawa Korry. (dan)