Foto: Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry menyerahkan bantuan bantuan 2000 kg bibit jagung unggul dengan tongkol dua pada Sabtu 11 November 2023 di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.

Buleleng (Metrobali.com)-

Musim hujan akan tiba, berarti para petani harus bersiap menyongsong musim tanam dan salah satu yang menjadi kendala biasanya adalah ketersediaan bibit unggul dan berkualitas. Karena itu sejalan dengan doktrin Karya dan Kekaryaan Partai Golkar, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry terus hadir memberikan bantuan bibit unggul kepada para petani Bali, menyongsong masa depan yang lebih baik demi petani Sejahtera.

Kali ini Sugawa Korry memfasilitasi bantuan bibit jagung unggul dengan tongkol dua dimana sebanyak 2000 kg bibit diserahkan pada Sabtu 11 November 2023 di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.

Bantuan Sugawa Korry ini diterima Lembaga Pengelola Hutan Desa, dengan 21 kelompok tani hutan terdiri dari 1389 KK anggota dengan luas lahan 700 hektar. Dijelaskan bahwa, melalui kebijakan pemerintah diharapkan masyarakat petani turut serta berpartisipasi melestarikan hutan pemerintah maupun hutan rakyat.

“Kami mendukung program pelestarian hutan, tetapi masyarakat petani memperoleh kesempatan meningkatkan kesejahteraannya. Pada titik inilah, Golkar Bali sangat mendukung, karena sangat sejalan dengan doktrin karya dan kekaryaan Partai Golkar,” kata Sugawa Korry yang dikenal selalu konsisten membantu petani Bali ini.

Sugawa Korry yang juga dikenal sebagai Wakil Ketua DPRD Bali ini berharap, melalui fasilitasi bantuan bibit unggul ini, program pelestarian hutan dan peningkatan kesejahteraan petani terwujud. Disamping kucurkan bantuan di kecamatan Gerokgak, hal yang sama juga diberikan di Kecamatan Seririt.

Bukan saja bibit jagung, Sugawa Korry yang pada Pileg 2024 maju tarung ke DPR RI Dapil Bali dari Partai Golkar dengan nomor urut 1 ini juga sudah memberikan bantuan gratis sebanyak 72.000 bibit alpukat jenis Hass untuk dataran tinggi dan jenis Cuba untuk dataran rendah. Politisi senior asal Banyuatis Buleleng ini berharap dalam dua tahun ke depan Bali bisa menjadi pusat produksi alpukat kualitas eksport di Indonesia.

“Kami akan terus mendorong dan memfasilitasi peningkatan kualitas produk unggulan petani Bali serta mendorong pemerintah memfasilitasi dan mempermudah sektor industri pengolahan produksi petani Bali, serta meningkatkan anggaran secara signifikan pada anggaran daerah,” tegas doktor lulusan Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur tersebut. (dan)