Jembrana (Metrobali.com)-
Nasib naas dialami Ari Budianto (20) asal Banjar Yehsumbul, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo. Korban tenggelam setelah membantu pamannya yang akan melaut.
Dari informasi, korban tenggelam terseret ombak di Pantai Yehsumbul, Desa Yehsumbul pada Kamis (11/8/2022) sekitar pukul 14.25 Wita.
Sore itu paman korban akan pergi melaut dengan menggunakan sampan.  Karena ombak besar dan khawatir peralatan melaut milik pamannya jatuh ke laut, korban kemudian naik keatas sampan ikut membantu memegang peralatan melaut milik pamannya.
Setelah melewati ombak besar dan dirasa aman, korban lalu kembali. Saat akan kembali, paman korban meminta agar korban memakai pelampung, namun korban menolak dan memilih menggunakan kotak box styrofoam.
Korban selanjutnya berenang kembali ke tepi pantai sambil memegang styrofoam. Sial, tidak berselang lama, ombak besar datang lalu menyeret korban hingga hilang tenggelam.
Kapolsek Mendoyo, AKP I Putu Suarmadi seizin Kapolres Jembrana, Kamis (11/8/2021), membenarkan adanya kejadian tersebut. “Korban tenggelam karena terseret arus laut. Korban waktu itu akan kembali setelah membantu pamannya” ujarnya.
Pencarian terhadap korban sudah dilakukan bekerjasama dengan melibatkan BPBD Jembrana, Polairud Polres Jembrana.dan PMI Jembrana, namun korban belum ditemukan. “Sementara penyisiran dilakukan disepanjang Pantai Yehsumbul sambil menunggu Tim SAR untuk melakukan pencarian” jelasnya.
Pewarta : Komang Tole