Foto: Suasana kebersamaan perayaan HUT ke-59 Anggota DPR RI Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih (Demer).

Badung (Metrobali.com)-

Di sebuah malam penuh kehangatan pada Senin malam, 21 Oktober 2024, Gde Sumarjaya Linggih, yang akrab disapa Demer, bersiap menyambut momen istimewa dalam hidupnya. Anggota DPR RI Dapil Bali ini merayakan ulang tahunnya yang ke-59 dengan penuh rasa syukur dan kebersamaan yang jatuh pada Selasa 22 Oktober. Momen berbahagia ini juga dirangkai dengan memperingati HUT ke-60 Partai Golkar.

Di tengah malam yang sejuk, sahabat-sahabatnya dari Partai Golkar, HIPMI, Kadin, dan berbagai organisasi lainnya datang memberi ucapan selamat, membawa kebahagiaan yang membanjiri kediaman Demer di Jalan Persada Kerobokan, Badung.

Di antara tamu yang hadir, tampak sahabat karib Demer, Dewa Made Mahayadnya, Ketua DPRD Bali yang lebih dikenal dengan sapaan Dewa Jack. Meski mereka berbeda pilihan politik, persahabatan tulus di antara keduanya tetap kokoh. Di sinilah, di hadapan keluarga dan sahabat-sahabat terbaiknya, Demer merasakan kehangatan yang tak tergantikan.

 

Tepat setelah lewat pukul 12 malam memasuki 22 Oktober, lagu ulang tahun dinyanyikan bersama-sama. Tamu-tamu yang hadir sejak sore ikut larut dalam kebahagiaan, menyaksikan detik-detik bertambahnya usia sang wakil rakyat yang telah lima periode mengabdi untuk Bali.

Perayaan ulang tahun ini juga menjadi momen bagi Demer untuk menyampaikan rasa syukur atas pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Anggota Fraksi Golkar DPR RI juga menegaskan bahwa persahabatan dan hubungan baik harus dijaga, tanpa memandang perbedaan status atau warna politik.

“Tentu bagi saya persahabatan adalah yang utama dan semoga kita semua bisa memberikan kontribusi untuk Bali sesuai profesi dan pengabdian kita masing-masing,” ujar wakil rakyat yang sudah lima periode berjuang di pusat sebagai Anggota DPR RI Dapil Bali untuk memperjuangkan kepentingan Bali.

Di tengah acara, sebuah pengumuman penting disampaikan. Kedatangan rekan bisnis dan investor dari Tiongkok membawa kabar baik bagi Bali. Mereka berencana melakukan investasi besar di sektor energi hijau, sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk memanfaatkan kekayaan alam Indonesia demi masa depan yang berkelanjutan. Demer melihat ini sebagai peluang besar bagi Bali untuk tumbuh lebih baik.

Namun, di balik kebahagiaan malam itu, Demer tetap menyuarakan keprihatinannya terhadap masalah Bali. Pertumbuhan yang ada, menurutnya, belum cukup berkualitas. Wakil rakyat berlatar belakang pengusaha sukses dan mantan Ketua Umum Kadin Bali itu menekankan pentingnya pemerataan, tidak hanya pada pembangunan fisik tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat.

Politisi Golkar asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng itu menegaskan pertumbuhan yang berkualitas harus mencakup pemerataan serta pelayanan kesejahteraan yang adil bagi masyarakat.

“Kenapa saya sebut pertumbuhan yang kurang berkualitas? Karena kalau pertumbuhan yang berkualitas itu, ada pemerataan, ada pelayanan kesejahteraan yang merata. Kemudian kita tidak hanya bicara tentang pembangunan, tapi kita juga bicara tentang pertumbuhan,” ujarnya.

Selain itu, ia menekankan bahwa fokus tidak hanya pada pembangunan fisik, tetapi juga pada aspek pertumbuhan secara menyeluruh. Demer menyatakan bahwa Bali membutuhkan pertumbuhan yang berkualitas dengan pemerataan di seluruh wilayah, serta mendorong munculnya pelaku ekonomi baru, terutama dari kalangan masyarakat lokal.

Putra dari Demer yakni Agung Bagus Pratiksa Linggih yang akrab disapa Ajus Linggih menyampaikan ucapan selamat ulang tahun yang hangat untuk sang ayah tercinta yang kini menginjak usia 59 tahun. Dalam ucapan tersebut, Ajus tak hanya mengirimkan doa agar ayahnya selalu sehat, panjang umur, dan bahagia, namun juga mengenang peran penting Demer dalam hidupnya. Bagi Ajus yang juga Anggota DPRD Bali ini, Demer bukan hanya seorang ayah, tapi juga mentor politik dan teman diskusi yang tak tergantikan.

“Selamat ulang tahun yang ke-59 untuk Deddy, sekaligus mentor politik, sekaligus teman sparing pendapat. Semoga panjang umur, sehat, bahagia selalu. Kadang mesra, kadang kita gak mesra, tapi selalu kita balik lagi,” ujar Ajus yang kini bertugas sebagai Ketua Komisi II DPRD Bali itu.

Demer, di mata Ajus, adalah sosok yang cerdas dalam melihat peluang dan piawai dalam menjalin pergaulan. Ajus bahkan menyebut ayahnya sebagai “master lobbyist” yang punya kemampuan luar biasa untuk berteman dengan siapa saja.

Dalam dunia politik yang keras, keahlian seperti itu adalah harta langka, sesuatu yang Ajus sendiri merasa belum bisa lakukan karena gaya politiknya yang berbeda. Namun satu hal yang ia kagumi, ayahnya selalu mendahulukan persahabatan di atas kepentingan pribadi.

Rekan-rekan politisi pun turut memberikan doa dan harapan bagi Demer. I Nyoman Wirya, Ketua Golkar Tabanan yang juga anggota DPRD Bali, mengucapkan terima kasih kepada Demer atas segala bantuannya. Menurut Wirya, Demer telah memberikan “nafas kedua” dalam karir politiknya.

Tanpa dukungan Demer, Wirya merasa sulit untuk bertahan di dunia politik yang penuh tantangan. Ia pun berjanji untuk setia mengikuti jejak Demer, dengan harapan karir politik sang mentor terus bersinar, dan kehidupan pribadinya segera dilengkapi dengan pasangan hidup.

Dalam usianya yang ke-59, Demer tak hanya merayakan pertambahan usia, tetapi juga menyimpan tekad besar untuk terus memperjuangkan kepentingan Bali. Dengan semangat kebersamaan yang ia pegang teguh, ia berharap Bali akan tumbuh dengan lebih merata, seimbang dan berkualitas. (wid)