banjir Ilustrasi 

Negara (Metrobali.com)-

Banjir musiman setiap hujan lebat turun melanda warga Kabupaten Jembrana, Bali, seperti di Dusun Tegalasih, Desa Batu Agung.

“Setiap musim penghujan pemukiman ini selalu kebanjiran, yang selain posisi tanah di sini rendah, juga karena luapan air dari saluran irigasi,” kata Ketut Gelgel, warga setempat, Rabu (3/12).

Menurutnya, saluran irigasi yang dangkal membuat air dengan cepat meluap, apalagi tidak bisa mengalir dengan lancar akibat tertutup beberapa bangunan.

Selain menggenangi pemukiman warga, derasnya air yang datang juga membuat senderan irigasi jebol, termasuk pondasi pembatas Pura Jagatnatha yang tidak jauh dari lokasi tersebut.

“Dulu ada saluran lain untuk pembuangan air ini, tapi sekarang tertutup bangunan sehingga semuanya mampet di sini,” kata Ketut Sulantika, warga lainnya.

Posisi tanah yang rendah, katanya, juga membuat buangan air hujan dari wilayah sekitarnya, mengalir ke pemukiman yang cukup padat ini.

Ia mengungkapkan, sebenarnya ada jalan keluar agar air tidak sampai terlalu tinggi menggenangi pemukiman, yaitu dengan menutup pintu air yang tidak jauh dari wilayah tersebut.

“Namun menutup pintu air tidak setiap saat bisa dilakukan, karena kalau hujan saat malam penjaganya tidak ada,” ujarnya.

Warga di pemukiman ini mengaku tidak tahu bagaimana mengatasi banjir yang datang setiap musim hujan ini, meskipun hal tersebut sudah terjadi bertahun-tahun AN-MB