Bajir di Desa Air Kuning dan atap rumah porak poranda di desa Perancak (2)

Jembrana (Metrobali.com)-

Hujan lebat disertai angin kencang melanda Kabupaten Jembrana, Kamis (23/1) kemarin. Akibatnya di sejumlah wilayah di Kabupaten Jembrana kebanjiran, diantaranya di Subak Bayu di Desa Air Kuning, Desa Yeh Kuning dan Subak Samblong Kelurahan Sangkar Agung Kecamatan Jembrana.  Selain merendam hektaran sawah, juga mengenangi puluhan rumah warga. Pasalnya ketinggian air hingga lutut orang dewasa.

Pantauan, Jumat (24/1) pagi, puluhan rumah warga di Desa Air Kuning digenangi air. Selain itu air juga merendam hektaran sawah milik warga di Subak Bayu Desa air Kuning.

Sahri (42), salah seorang warga petani Subak Bayu setempat mengaku rugi hingga jutaan rupiah. Pasalnya 60 are sawah miliknya terendam air. “Padi saya berumur 25 hari, sekarang terendam air” ujarnya.

Selain itu sejumlah rumah di Desa Air Kuning juga terendam air. Menurut Nyoman Reningsih (40) warga setempat mengatakan pada Kamis sore sampai malam hari kemarin ketinggian air dihalaman rumahnya hingga mencapai paha orang dewasa, sehingga air masuk kedalam rumah. Akibatnya sejumlah perabotan rumah tangga miliknya menjadi basah. “Untung hujannya tidak sampai pagi, kalau hujan terus, mungkin saya pindah (mengungsi) ke rumah tetangga. Sekarang airnya sudah menyusut” ujar Reningsih, Jumat (24/1).

Disisi lain, akibat hujan disertai angin kencang, sejumlah atap rumah bantuan bedah rumah Provinsi Bali di Desa Perancak porak poranda. Padahal rumah tersebut belum rampung pengerjaannya.

Ketut Kundra, pemilik rumah bantuan dari Provinsi Bali mengatakan saat hujan gerimis dirinya dibantu anaknya sedang memasang pintu. Namun dalam hitungan detik, tiba-tiba datang hujan deras disertai angin kencang dan langsung menerbangkan genteng.

Lantaran kaget, dirinya dan anaknya langsung mengamankan diri dengan mencari tempat aman. “Saya kaget, saya dan anak saya langsung lari ke rumah tetangga” terangnya.

Selain merendam rumah dan hektaran sawah di Desa Air Kuning, air juga merendam hektaran sawah di Subak Samblong Kelurahan Sangkar Agung dan Desa Yeh Kuning. MT -MB