Keterangan foto: Jalan dusun Butus, yang menghubungkan 4 dusun di Desa Buana Giri Karangasem, diterjang banjir lahar hujan gunung agung, pada Rabu (27/3) sore/MB

Karangasem (Metrobali.com) –

Jalan dusun Butus, yang menghubungkan 4 dusun di Desa Buana Giri Karangasem, diterjang banjir lahar hujan gunung agung, pada Rabu (27/3) sore. Bahkan, tercium bau belerang yang  cukup menyengat, dari banjir kiriman lereng Gunung Agung ini.

Warga Dusun Butus, Wayan Ribek menuturkan, banjir bukan hanya terjadi kali ini, namun tiap intensitas hujan di Gunung Agung Tinggi,  akses jalan ini akan diterjang banjir, membawa material bebatuan besar dan lumpur pekat. “Karena sering, separuh jalan jadi ambrol,” tuturnya.

Ribek menambahkan, derasnya banjir membuat warga di 4 dusun, tidak berani melintas, dan harus memutar jauh, untuk dapat keluar dusun. “Pemerintah , dapat segera memberikan solusi, karena bukan tidak mungkin, bila kondisi ini dibiarkan, jalan akan semakin tergerus, dan bisa amblas seluruhnya,” ungkapnya.

Pewarta: Made Yunda
Editor: Hana Sutiawati