Jembrana (Metrobali.com)-

Ratusan kepala keluarga (KK) di Banjar Adat Ketapang, Desa Adat Lelateng, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara mendapatkan masker gratis, Sabtu (25/4) pagi.

Bagi-bagi masker gratis dilakukan dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19). Pembagian masker ke rumah-rumah warga menerjunkan puluhan prajuru (anggota) adat, krama istri dan pecalang banjar adat setempat.

Selain bagi-bagi masker, dpimpin Kelian Adat Banjar Ketapang Putu Adnyana juga dilaksanakan penyemprotan desinfektan. Turut hadir dan terjun langsung dalam kegiatan tersebut Lurah Lelateng Made Santa Purwa.

Kelian Adat Banjar Ketapang Putu Adnyana ditemui di lokasi mengatakan kegiatan bagi-bagi masker dan penyemprotan desinfektan dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).

Menurutnya jumlah masker yang dibagikan sebanyak 410 buah masker, yang mana masing-masing kepala keluarga mendapatkan 2 buah masker.

“Masker dibagikan kepada krama (warga) di enam (6) tempek yang ada di Banjar Adat Ketapang, baik yang Hindu maupun non Hindu” terang Adnyana, Sabtu (25/4).

Pihaknya juga memasang spanduk himbauan wajib memakai masker di setiap jalan gang di Banjar Adat Ketapang. “Memang himbauan, tapi khusus bagi warga Banjar Ketapang, baik yang Hindu maupuun non Hindu ini wajib” jelasnya.

Karena lanjutnya, akan ada sanksi bagi warga yang kedapatan tidak memakai masker yakni sanksi administrasi. Karena mereka juga bagian dari warga RT (Rukun Tetangga) maupun tempek di Banjar Adat Ketapang.

Adnyana menambahkan untuk anggaran diambil dari kas banjar adat, juga sumbangan (Punia) dari beberapa warga yang memiliki penghasilan lebih berupa masker.

“Sebelumnya kita juga sudah melakukan sosialisasi ke tempek–tempek. Kegiatan ini sebenarnya menindaklanjuti saran dan masukan dari warga” pungkasnya. (Komang Tole)