Denpasar (Metrobali.com)-

Dalam kondisi kritis dewasa ini budaya mebasa Bali sudah semakin terdesak. Meskipun beragam upaya telah dilakukan instansi terkait di bidangnya termasuk lembaga pendidikan dari jenjang pendidikan dasar maupun menengah, serta pendidikan tinggi. Lantas beranikah elite politik penguasa sebagai pemangku kebijakan melakukan terobosan untuk menciptakan sinergi kreatif mebasa Bali, sebagai paradigma baru bagi peluang masa depan

Budayawan, Ida Wayan Oka Granoka Gong, mengatakan bahwa sinergi budaya kreatif mebasa Bali saat ini semakin kritis. Ini karena lemahnya kesadaran kita bersama terhadap kesungguhan dalam pencarian semangat pelestarian dan pengembangan serta pembinaan kearifan lokal sebagai “ledakan” aksara menuju kesempurnaan. Terutama pembaharuan keilmuan membangun kebudayaan bangsa khususnya Bali.

Diakuinya, rancang bangun regulasi untuk meningkatkan upaya pelestarian, pengembangan dan pembinaan bahasa daerah Bali harus terus diupayakan dengan memuliakan dunia pendidikan sebagai media pencetak karakter bangsa. Demi kebangkitan energi lokal dan kreatif lokal melalui kompetensi bahasa ibu (Bali). Dalam rangka penguatan budaya lokal berbasis kesusastraan. Khususnya untuk pelestarian aksara, bahasa, dan sastra Bali.  “Untuk mewujudkan generasi emas bangsa yang cerdas, krearif sekaligus berbudaya,” tegasnya, kemarin (26/9).

Lebih jauh, Drs. I Gde Nala Antara, selaku Ketua Badan Bahasa Sastra Bali (B2SB) mengatakan menyikapi kritisnya upaya pelestarian bahasa daerah khususnya Bali menuntut kita bersama untuk selalu becermin dari bahasa pepatah yakni di mana bumi dipijak di sana langit dijunjung.

Ini artinya, sentuhan muatan lokal harus bersinergi dengan sentuhan nasional maupun internasional dalam kehidupan budaya kreatif global membangun Bali yang berbudaya dan berkeadaban. Mengingat bahasa Bali dengan sastra dan akasaranya merupakan mahkota kesadaran dari kreativitas seni budaya Bali yang bernuansa ajaran Hindu. “Menuju paradigma baru sinergi budaya kreatif mebasa Bali,” cetusnya. IJA-MB