Bangli (Metrobali.com)-

Serangkain dengan karya Betara turun kabeh yang tepatnya jatuh pada Purnama Kadasa, maka rabu ( ¾) kemarin di sela sela ida batara nyejer Kabupaten Bangli mendapat giliran menlakukan Bakti Penganyar di Pura Agung Besakih. Dalam kesempatan tersebut dalam melakukan bakti Penganyar turut hadir Bupati Bangli dan rombongan dari SKPD Pemerintah Kab. Bangli.
Manggala Karya I Wayan Gunatra mengatakan karya betara turun kabeh yang jatuh pada purnama kadasa ini masih terselenggara sampai nanti Ida Batara di sineb pada tanggal 16 April yang akan datang, di sela-sela waktu Ida Batara nyejer inilah dilakukan bakti penganyar yang jadwalnya sudah ditentukan oleh panitia karya untuk pemerintah provinsi dan kabupaten Kota se-Bali. Termasuk Kabupaten Bangli yang hari ini mendapatkan jadwal.
Dikatakan juga kelengkapan dan sarana upacara pada saat melakukan bakti penganyar baik Sulinggih, tupeng dan sebagainya juga sudah diatur sehingga mempermudah jalannya upacara. “Pelaksanaan karya yang terselenggara ini memang sudah merupakan kewajiban pemerintah Pemrov termasuk Kabupaten Kota didalamnya sebagai wujud bakti kita kepada sesuwunan yang a di Pura Besakih” imbuhnya.
Kegiatan bakti penganyar yang diselenggarakan hari ini dipuput oleh Ida Padanda Istri Rai dari Griya Muncan. Sedangkan untuk Perlengkapan upacara yang sudah dipersiapkan dari pihak pura termasuk Sulinggih, Tupeng dan bakti sehingga dapat memperlancar jalannya upacara. Bakti Penganyar yang digelar hari ini selain memang merupakan kewajiban bagi pemerintah kabupaten kota, juga sebagai wujud bakti kita kepada sesuwunan di pura Besakih dengan tujuan untuk memohon agar masyarakat bali pada umumnya dan masyarakat bangli pada khususnya diberi keselamatan. Yang lebih penting adalah bagaimana kita dapat menjalankann tugas  sebagai mahluk social dan aparatur pemerintah dapat lebih meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat” imbuhnya. WAN-MB