Bangga Emas Pertama dari Greysia/Apriyani untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo, Sis Emil: Jadi “Imun Booster” Penambah Semangat Hadapi Pandemi
Foto: Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Emiliana Sri Wahjuni mengucapkan selamat kepada Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil meraih medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo.
Denpasar (Metrobali.com)-
Indonesia memperoleh raihan medali emas pertama di Olimpiade Tokyo 2020 dari cabang olahraga bulu tangkis lewat ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Greysia/Apriyani mengalahkan pasangan ganda putri dari Tiongkok (China) yakni Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pada laga final ganda putri Olimpiade Tokyo di Lapangan 1 Musashino Forest Sport Plaza, Senin (2/8/2021) pagi.
Masyarakat Indonesia bangga, menyambut gembira dan penuh suka cita prestasi dua perempuan hebat kebanggaan tanah air ini. Banjir ucapan selamat pun berdatangan, salah satunya dari Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar, Emiliana Sri Wahjuni.
“Raihan emas pertama dari Greysia/Apriyani ini berkat kerja keras luar biasa, tim yang solid. Saya ucapkan selamat. Mereka ini perempuan tangguh, perempuan luar bisa,” kata Emiliana Sri Wahjuni.
Raihan medali emas ini juga ibarat menjadi kado atau hadiah membanggakan untuk HUT ke-76 RI pada 17 Agustus 2021 mendatang juga menjadi suntikan semangat bagi bangsa Indonesia yang tengah berjuang melawan pandemi Covid-19.
“Di saat banyak yang mengeluh karena pandemi, ada yang berprestasi. Saat kita lagi down ada yang membangkitkan semangat agar kita tidak patah semangat dan ini ibarat imun booster hadapi pandemi. Indonesia juga mampu menunjukkan ke dunia bahwa altet kita mampu berpretasi di Olimpiade Tokyo,” kata wakil rakyat dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang akrab disapa Sis Emil ini.
Sekretaris Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar juga juga merasa lebih bangga karena Greysia/Apriyani yang mampu meraih medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo mewakili sosok-sosok perempuan tangguh dan perempuan hebat di tanah air.
Tidak hanya dua nama ini, altet perempuan lainnya yang menjadi sosok inspiratif adalah Windy Cantika Aisah. Dara yang baru berumur 19 tahun ini berhasil mempersembahkan medali pertama bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo dengan raihan medali perunggu dari cabang olahraga angkat besi. Diharapkan prestasi mereka bisa menjadi inspirasi bagi perempuan tangguh lainnya di Indonesia.
“Saya senang ada perempuan mampu berprestasi saat pandemi dan menginspirasi. Perempuan itu lentur, ditaruh dimana saja bisa berprestasi baik menjadi atlet, menjadi politisi dan pemimpin seperti Ibu Megawati,” pungkas ibu dari dua orang putri ini.
Untuk diketahui tambahan medali emas dari Greys/Apri membuat Indonesia saat ini mengoleksi empat medali, tiga sebelumnya diraih dari cabang olahraga angkat besi, Eko Yuli Irawan (perak), Windy Cantika Aisah dan Rahmat Erwin Abdullah (perunggu).
Dengan tambahan emas dari Greysia/Apriyani, Indonesia melesat ke peringkat ke-34. Sebelumnya mereka menempai posisi ke-56. (wid)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.