Denpasar, (Metrobali.com)

Musik merupakan suatu elemen yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari – hari. Mulai dari sekedar hobi, profesi ataupun sebagai media penghibur bagi pendengar.

Musik sangat erat kaitannya dengan fashion. Merchandise band kini menjadi salah satu fashion item yang wajib dimiliki.

Jika pada awal perkembangannya bisnis merchandise hanya dilirik oleh band-band rock, kini musisi dari semua genre menjadikannya sebagai lumbung pemasukan baru nan potensial.

Penyebabnya tak lain karena pembeli saat ini bukan hanya penggemar musik saja. Orang awam bahkan ikut-ikutan membeli merchandise musik tanpa harus tahu atau menggemari musisi/band. Ada banyak alasan yang mendasarinya. Karena suka desain atau modelnya, bisa juga karena tertular melihat orang-orang di sekitar yang ramai mengenakannya.

Kesadaran para penggemar untuk membeli merchandise asli merupakan bentuk dukungan terhadap keberlangsungan karir idolanya.

Ditengah gempuran badai ekonomi karena pandemic, banyak masyarakat kehilangan pekerjaan, dirumahkan ataupun perusahaan mendadak collapse. Khususnya para musisi/ band karena jadwal tur on-air/ off-air tiba-tiba cancel dan postponed maka menjual merchandise adalah salah satu strategi musisi untuk bisa survive dan tetap eksis berkarya.

Contohnya, Angga Pramana seorang musisi reguleran di Café merasa sangat kesusahan karena banyak job yang di cancel dan tidak ada pendapatan yang masuk. bersama Krisna, seorang pelaku pariwisata yang juga usahanya drop akibat pandemic, memikirkan jalan keluar dan mencoba untuk survive di tengah pandemi.

Berawal dari kegemaran mengoleksi kaos band, mereka berdua pun tanpa berpikir panjang akhirnya memutuskan untuk membuat sebuah platform marketplace untuk menjual band merchandise original dengan misi membantu perputaran ekonomi musisi/band dan mendekatkan musisi/band dengan penggemar. “kami berdua memiliki hobi mengoleksi kaos band original, sehingga kami coba menjual merchandise band-band yang kami suka lewat media online ,”katanya Krisna. Jumat (24/07/2020).

Selain melihat peluang bisnis jual merchandise band, nampaknya passion, kecintaan, dan support terhadap band menjadi tolak ukur mereka mencoba membangun bisnis ini.

Karena dari awal berkomitmen untuk menjual official merchandise (original merch), mereka berusaha untuk mencari distributor yang memegang hak resmi lisensi musisi/band. Selain itu dibangunnya platform ini memiliki peran aktif dalam melawan pembajakan di bidang music merchandise di Indonesia pada umumnya dan Bali pada khususnya. “Kami mengawalinya dari berjualan via media social kemudian hari ini Jumat (24/07/2020) kami secara resmi meluncurkan situs resmi kami Bandmerchid.com,”sambung pria asli Nusa Penida ini.

Bandmerchid.com telah merintis usahanya secara mandiri pada bulan April 2020. Saat ini, Bandmerchid.com berkomitmen untuk menjual original licensed merchandise dari musisi/band internasional maupun dalam negeri. Merchandise internasional didatangkan langsung dari distributor pemegang lisensi resmi yang berada di USA, Inggris dan Jerman seperti Bravado, Live Nation, Global Merchandise dan lainnya. “Kami memberikan garansi jika produk yang kami jual terbukti palsu, uang pembeli akan kami kembalikan” pungkasnya.

Untuk band dalam negeri, Bandmerchid.com sudah bekerjasama dengan distributor pemegang lisensi resmi atau langsung direct ke musisi/band seperti Superman Is Dead, Navicula, Seringai, Deadsquad, Parau, dan Trojan.

Penggemar merchandise band, tidak perlu lagi khawatir cukup mengklik Bandmerchid.com maka sudah bisa menemukan original merchandise musisi idola. Pemesanan yang sangat mudah didukung dengan teknologi untuk menjamin transaksi online yang aman serta Bandmerchid.com juga memberikan Jaminan Uang Kembali dan layanan Free Tukar Size . (*)

Info lebih lengkap Yuk kunjungi web Bandmerchid.com ada diskon up-to 25% loh.. Jangan lupa follow Instagram @bandmerch.idn juga ya

Editor : Sutiawan