BANDARA NGURAH RAI 1

Tuban  (Metrobali.com)-

Debu vulkanik Gunung Raung membuat penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai ditiadakan. Hal itu berdampak pada membludaknya penumpang di bandara terbesar di Bali tersebut.

General Manager Garuda Indonesia Bali, Syamsuddin menuturkan, akibat penutupan bandara terdapat 37 penerbangan tujuan domestik yang terpaksa dibatalkan. “Ada 37 penerbangan domestik dari Bali yang hari ini dibatalkan,” tutur Syamsuddin saat dihubungi, Jumat 10 Juli 2015.

37 penerbangan itu terdiri dari 11 tujuan domestik. Di antaranya adalah tujuan Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Palembang, Makassar, Lombok, Labuan Baju, Kupang dan Tambolaka.

Syamsuddin memastikan kepada penumpang yang mengalami pembatalan terbang hari ini dapat menukarkan tiket tanpa potongan sepeserpun. “Kalau mau ditukar, kami kembalikan uangnya 100 persen,” ucapnya.

Sebaliknya, jika ingin tetap terbang menggunakan maskapai pelat merah tersebut, Syamsuddin menyarankan untuk melakukan penjadwalan ulang penerbangan. “Silakan jadwal ulang penerbangan. Sekali lagi kami tekankan, tidak dikenai biaya sepeserpun,” tegas Syamsuddin.

Sementara itu, Syamsuddin mengaku perusahaannya tidak menyiapkan fasilitas apapun kepada penumpang yang mengalami pembatalan terbang hari ini. Sebabnya, kata dia, pembatalan terbang hari ini bukan karena kesalahan maskapainya. “Tapi ini kan keadaan darurat. Jadi, kami tidak menyediakan apapun semisal penginapan dan lainnya,” tutup Syamsuddin. JAK-MB