Badung (Metrobali.com) 

 

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang selama libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2024, menandai pemulihan yang kuat dalam sektor pariwisata Pulau Bali.

Dengan melayani total 265.504 penumpang dan 1.660 pergerakan pesawat antara tanggal 8 dan 11 Februari 2024, bandara ini menunjukkan kinerja yang impresif dengan rata-rata 66.376 penumpang dan 415 pergerakan pesawat per hari.

Menurut General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, kenaikan signifikan ini melebihi proyeksi sebelumnya sebesar 10 persen.

“Kami awalnya memperkirakan 241 ribu penumpang selama libur ini, namun angka riil menunjukkan pertumbuhan yang lebih tinggi. Peningkatan ini sejalan dengan pemulihan pariwisata di Bali,” ungkapnya, Senin 12 Februari 2024.

Perbandingan dengan tahun sebelumnya juga mengesankan, dengan pelayanan penumpang meningkat hingga 38 persen dari 193.061 penumpang pada periode yang sama tahun 2023.

Selama libur panjang tersebut, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 123.732 penumpang domestik dan 141.772 penumpang internasional, dengan puncak kedatangan pada tanggal 8 Februari dan keberangkatan tertinggi pada tanggal 11 Februari.

Rute penerbangan dengan pelayanan tertinggi adalah Jakarta (CGK) dengan rata-rata 97 pergerakan pesawat per hari untuk domestik dan Singapura dengan rata-rata 49 pergerakan pesawat per hari untuk internasional. Bandara juga mencatat 99 penerbangan tambahan selama periode ini.

Sebagai bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek 2024, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menampilkan Tarian Barongsai dan dekorasi khusus di area terminal, yang disambut dengan antusiasme oleh penumpang.

Dengan proyeksi melayani 23,6 juta penumpang baik domestik maupun internasional di tahun 2024, bandara ini menegaskan komitmennya untuk memberikan pengalaman terbang yang prima dan memastikan keamanan dan keselamatan bagi seluruh pengguna jasa.(Tri Prasetiyo)