Foto: Owner dan chief instructor Dojang Great Hapkido Denpasar Denpasar Leonardo Kentjana yang juga Sekretaris Pengprov Hapkido Bali.

Denpasar (Metrobali.com)-

Bali siap menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Hapkido ke-5 yang dijadwalkan berlangsung pada 12-13 November 2021. Para atlet Hapkido Bali khususnya dari Denpasar kini tengah dipersiapkan dan digembleng secara khusus untuk mengarungi dan meraih juara umum di ajang Kejurnas Hapkido ke-5 ini.

Sala satunya Dojang Great Hapkido Denpasar yang siap mengirim atletnya untuk mampu berlaga di Kerjurnas Hapkido ke-5 dan merebut medali emas sebanyak-banyaknya di ajang bergengsi.

“Kami serius dan fokus sekarang cetak atlet dan siapkan atlet untuk bisa ikut berlaga di Kerjurnas Hapkido ke-5 di Bali. Di tengah pandemi kami ingin memberikan prestasi dan membanggakan Denpasar dan Bali umumnya,” kata Leonardo Kentjana selaku owner dan chief instructor dari Dojang Great Hapkido Denpasar saat dihubungi, Jumat (11/6/2021).

 

Leonardo mengungkapkan kesiapannya untuk menerjunkan atlet Hapkido agar bisa berlaga di Kejurnas Hapkido ke-5 di Bali, pada 12-13 November 2021 mendatang. Apalagi sebelumnya ada tiga atlet Hapkido dari Dojang Great Hapkido Denpasar yang mampu meraih juara di Kejurnas Hapkido ke-4 pada tahun 2019 di Semarang.

Saat itu Bali mampu meraih empat medali dan tiga disumbangkan atlet Hapkido dari Dojang Great Hapkido Denpasar. Mereka yakni Andrea Wijaya (emas), Andrea Wijaya (perunggu), dan Jonathan Yong (perunggu). Satu lagi medali emas disumbagkan oleh Steven dari Dojang Bea & Cukai Bali.

Untuk mematangkan kesiapan para atlet, Dojang Great Hapkido Denpasar juga telah menggelar ujian kenaikan tingkat pada Minggu (6/6/2021). Ujian kenaikan tingkat ini rutin dilakukan setahun tiga kali. Untuk ujian kenaikan tingkat kali ini diikuti peserta 17 orang dengan prokes ketat.

 

Leonardo mengakui sebelum pandemi Covid-19 melanda Dojang Great Hapkido Denpasar cukup banyak mempunyai atlet yang aktif berlatih. Namun jumlahnya bekurang sejak pandemi. Kini pihaknya pun lebih fokus mempersiapkan atlet baru.

“Kami serius mempersiapkan atlet baru, tidak terlalu banyak berharap ke yang lama,” kata Leonardo lantas mengungakkan pihaknya dari Dojang Great Hapkido Denpasar menargetkan akan mengirim setikdaknya 10 hingga 12 dari atlet dari total proyeksi 25 orang altet yang akan berlaga di Kerjunas Hapkido ke-5 di Bali pada November nanti.

“Di luar altet kami yang tiga orang yang sudah pernah juara di Kerjunas Hapkido di Semarang, yang lain potensinya besar. Kami kedatangan calon atlet baru yang potensial. Kalau dihitung potensinya lumayan banyak, 80 persen atlet kami siap diturunkan ke Kejurnas dan September akan kami adakan ujian kenaikan tingkat lagi sebelum mereka benar-benar terjun di Kejurnas,” tutur Leonardo yang juga Sekretaris Pengprov Hapkido Bali ini.

Pihaknya pun dari Pengprov Hapkido Bali menargetkan Bali bisa meraih minimal 8 emas sehingga bisa menjadi juara umum. “Kita dari Pengprov Hapkido Bali akan kirim minimal 20 atlet dan target minimal 8 emas. Jadi kami siap memberikan yang terbaik di Kejurnas Hapkido ke-5 di Bali, apalagi kita tuan rumah, harus tampil maksimal dan jadi juara umum,” pungkasnya. (wid)