atletik Ilustrasi
Denpasar (Metrobali.com)-

Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Bali menargetkan meraih tiga medali emas dalam ajang Kejuaraan Nasional Atletik Senior pada 20-23 Agustus 2014 di Jakarta.

“Kami menargetkan mampu meraih tiga emas dalam ajang tersebut,” kata pelatih PASI Bali, I Nyoman Suteja di Denpasar, Selasa (19/8).

Ia mengharapkan atlet yang mampu mendulang tiga emas dalam ajang tersebut yakni Maria Londa yang menghuni pelatnas Asian Games 2014 dan Nicolas A Sila.

Nyoman Suteja optimistis dua atlet tersebut mampu meraih tiga emas itu mengingat mereka merupakan atlet berprestasi. “Kami mengharapkan Maria meraih dua emas dan Nicolas mampu menyumbang satu emas,” ujarnya.

Selain itu, Pihaknya juga mengharapkan atlet lainnya juga mmapu memberikan sumbangan medali dalam ajang tersebut. “Untuk merealisasi target itu, kami rutin melakukan latihan sehingga secara otomatis mental mereka menjadi terasah sebelum siap terjun di PON nanti,” ujar Suteja.

Ia mengatakan Bali mengirim 15 atlet terbaiknya dalam kejurnas tersebut yakni Wayan Muliarsana di nomor lari 100 meter atau 4 x 100 meter, I Made Semara Yasa (400 meter), Astra Yudana (lompat jauh atau lari 4 x 100 meter), Prapta Yama (lompat jauh atau lari 4 x 100 meter).

Kemudian kami juga mengirim I Made Sukariata (lompat jangkit), Nicolas A Sila,(lari 5.000 meter atau 10.000 meter), dan Putu Hendrawan Putra (lari 100 atau 200 meter atau 4 x 100 meter).

Sedangkan di nomor putri yakni Ni Nyoman Kerni di lari 100 meter atau 200 meter atau 4×400 meter, Ni Nym Arsiani (400 meter atau 4 x 400 meter), Ayu Mardili Ningsih (200 meter atau 400m atau 4 x 400 meter), Dewa Ayu Kurnianingsih (lompat Jangkit atau lari 400 meter atau 4 x 400m).

“Untuk Maria Natalia Londa akan diturunkan di nomor lompat jauh jangkit, Luh Ade Jayanti (lompat jauh atau Lari 4 x 400 meter), Eka Jayanti (lompat tinggi), dan Ni Komang Ariningsih (lempar lembing),” ujarnya.

Selain itu, ajang tersebut juga menjadi target utama dalam mempersiapkan diri sebelum terjun dalam ajang PON 2016 di Jawa Barat. AN-MB