I Dewa Nyoman Patra

Denpasar (Metrobali.com)-

Pemerintah Provinsi Bali mengembangkan koperasi, usaha mikro, kecil, dan menengah maupun kewirausahaan untuk mendukung ekonomi kerakyatan secara mandiri.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, I Dewa Nyoman Patra, di Denpasar, Rabu (21/1), UMKM dan kewirausahaan sudah teruji tidak terpengaruh krisis yang ada di dalam dan luar negeri.

“Meksipun dalam kondisi krisis, KUMKM secara terus menerus dapat tumbuh dan berkembang,” ujarnya.

Untuk kegiatan yang mendukung perkembangan ekonomi kerakyatan dan KUMKM oleh BUMN dan BUMD maupun swasta itu, lanjut dia, masing-masing sudah memiliki program secara mandiri.

Namun, pihaknya mengajak BUMN, BUMD, dan swasta yang memiliki CSR atau kegiatan untuk menumbuhkan wirausaha baru yang berpedoman pada UMKM segera difasilitasi untuk pelatihanya.

“Tahun ini kami segera merangkul program BUMN dan BUMN tersebut dalam memfasilitasi dalam hal pelatihan bagi para wirausaha muda,” ujarnya.

Selain itu, kebijakan pemerintah saat ini mendorong usaha prorakyat dalam upaya menjaga iklim perekonomian dan memberikan pelatihan kewirausahaaan bagi para pemula dalam mengembangkan usahanya.

Ia mengatakan bahwa pemerintah dan swasta juga sudah memberikan bantuan modal untuk pengembangan KUMKM di Bali yang saat ini berjalan dengan baik sesuai dengan program yang dicanangkan.

Pihaknya mengakui bantuan modal tersebut diperoleh dari bantuan APBD yang nantinya digunakan untuk mengembangkan KUMKM tersebut.

Oleh karena itu, pemerintah memberikan harapan besar dan sebagai tumpuan terhadap UMKM itu dalam mengantisipasi kondisi iklim perekonomian yang tidak menentu. AN-MB