DSC_1378

Denpasar, (Metrobali.com) –

Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengapresiasi kunjungan delegasi dari pemerintahan Hawai guna membahas kemungkinan kerjasama antar kedua pulau yang sama-sama terkenal di dunia tersebut. Sektor pariwisata yang merupakan penyumbang Pendapatan Asli Daerah Bali terbesar buat Bali, dinilai Wagub sebagai kerjasama prioritas yang bisa dibangun antara Pemprov Bali dengan pemerintahan Hawai terutama di bidang pembangunan infrastruktur dan penerbangan berupa penerbangan langsung (direct flight). Karena menurutnya infrastruktur akan mendukung kenyamanan wisatawan selama di Bali. Demikian disampaikan Wagub  Sudikerta saat memimpin rapat bersama delegasi dari Provinsi Hawai yang dipimpin Gene Wong, di Ruang Rapat Sekda Provinsi bali, Senin (3/8).

Pada kesempatan itu delegasi Hawaii  sempat mengomentari  masalah menumpuknya sampah di TPA Suwung . Hal ini diharapkan Wagub juga menjadi salah satu bidang yang bisa dikerjasamakan. Merubah perilaku masyarakat yang kurang disiplin membuang sampah pada tempatnya, diakuinya memang sangat susah. Untuk itu Ia mengaku masalah sampah merupakan salah satu yang ingin dicarikan jalan keluarnya, dan pengolahannya pun diharapkan mendapatkan manfaat tambahan misalnya menjadi sumber tenaga listrik.

Lebih jauh Wagub Sudikerta juga berharap bisa membangun kerjasama dalam bidang energi baru dan terbarukan, mengingat Bali masih tergantung pasokan listrik dari jawa. Wagub ingin Bali memiliki sumber energi sendiri. Ia juga menyampaikan harapan agar rombongan delegasi menjadi media promosi gratis untuk ikut lebih memperkenalkan Bali di negaranya.

Pimpinan rombongan delegasi, Gene Wang, menyatakan Bali dan Hawai merupakan destinasi wisata terindah kelas dunia namun ia berpesan agar destinasi pariwisata tetap  harus dijaga keberadaanya, karena semuanya bisa hilang begitu saja karena ancaman-ancaman yang tidak terduga. Seperti yang dialami daerah wisata Waikiki didaerahnya, yang semakin sepi pengunjung karena ketidaknyamanan para wisatawan yang disebabkan karena populasi penduduk yang terlalu tinggi sehingga menyebabkan banyak penduduk yang tidak memiliki tempat tinggal. Dan secara tidak langsung pun menyebabkan permasalahan Mandi Cuci Kakus (MCK) yang menimbulkan bau tidak sedap. Begitu juga Bali menurutnya juga sudah terancam, ia menilai jika pariwisata di Bali sudah maju seharusnya tidak ada lagi permasalahan sampah yang menumpuk. Sebagai tanggung jawab untuk menjaga daerah wisata kelas dunia, ia mengajak Pemprov Bali untuk bekerjasama untuk saling mendukung untuk menghadapi permasalahan-permasalahan yang ada. Pada kesempatan itu ia mempresentasikan sejumlah penanganan masalah yang terjadi di daerahnya, yang diharapkan bisa menjadi kerjasama berkelanjutan. AD-MB