jokowi megawati
Denpasar (Metrobali.com)-

Relawan Joko Widodo alias Jokowi untuk Presiden RI pada Pilpres 2014 dideklarasikan. Di Bali, deklarasi relawan Jokowi akan dipusatkan di Kabupaten Tabanan pada 2 Februari 2014 depan.

Inisiator relawan Jokowi Bali, I Gusti Agung Astrid Kartika menuturkan, relawan Jokowi merupakan wadah masyarakat untuk mendukung Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia.

“Ini wadah masyarakat, kepinginnya Jokowi itu seperti apa. Itu silakan tentukan sendiri,” kata perempuan yang akrab disapa Gung Tri, Rabu 29 Januari 2014. Organisasi relawan, sambung Gung Tri, sebagai wadah bagi masyarakat untuk menularkan semangat dan kerendahan hati Jokowi.

“Kita ingin meniru apa yang telah dikerjakan Jokowi. Kita ingin masyarakat sama semangatnya dengan Jokowi. Nanti akan roadshow di daerah-daerah lain. Ini forum warga masyarakat. Tidak ada susunan struktur baku,” imbuhnya.

Ketua Departemen Bidang Hukum dan HAM DPP PDIP itu melanjutkan, dalam konteks pencapresan melalui PDIP, Megawati Soekarnoputri lah yang paling faham berkaitan dengan situasi politik yang berkembang.

Ia percaya, belum ke luarnya keputusan Megawati lantaran ia masih terus mempertimbangkan kader terbaik di internal PDIP. “Kalau belum memutuskan berarti masih ada pertimbangan, bukan hanya di masyarakat, maupun dunia internasional,” jelasnya.

Bagi Gung Tri, ini adalah saat tepat PDIP kembali merebut tampuk keuasaan. Selain itu, ini pula momentum tepat untuk melakukan perubahan di internal partai. “Kita mau berubah atau tidak, ini saatnya. Tidak hanya menyiapkan Jokowi, tetapi menyiapkan PDIP sebagai pemimpin. Gerakan ini tidak didesain oleh partai,” tegas Gung Tri.

Relawan Jokowi, sambung Gung Tri, dibentuk untuk mendorong PDIP mencapreskan Jokowi. Ia belum bisa memutuskan akan dibawa ke mana relawan yang terbentuk jika Megawati tak mengeluarkan rekomendasi untuk Gubernur DKI Jakarta itu.

“Kami tidak ada kata menyerah dulu. Optimis Ibu (Megawati) pasti akan mendengar grassroot. Kita mendorong agar PDIP Bali mengeluarkan rekomendasi untuk Jokowi dan dibawa ke DPP,” sebutnya.

“Kita selaku relawan mendorong pencapresan ke Jokowi. Kami tidak kenal tawar menawar. Jargon kami “Jokowi Harapan Baru Indonesia”. Ini perjuangan, bukan sesuatu yang mudah,” tambah dia.

Sementara itu, untuk pendanaan operasional relawan akan digalang secara gotong royong. “Untuk dana masyarakat yang membiayai sendiri. Itu yang kita dorong. Kita tidak bikin proposal. Kalau ada ide, kita cari siapa yang bisa bantu gotong royong,” tutup dia. JAK-MB